Bupati Kutim Hadiri Halalbihalal Bersama Masyarakat Muara Wahau, Kombeng, dan Telen

HarianUtama Kutai Timur — Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan menyelimuti kegiatan Halalbihalal yang digelar oleh masyarakat dari tiga kecamatan di wilayah hulu Kutai Timur, yakni Muara Wahau, Kombeng, dan Telen.

Acara yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Falaq ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi usai perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., didampingin oleh Wakil Bupati Mahyunadi, Asisten Pemerintahan Setkab Kutim, Anggota DPRD Kutim Aidil Fitri, para Kepala OPD Kutai Timur, serta jajaran Forkopimda Kutai Timur.

Hadir pula camat dari tiga kecamatan, lurah, tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan pemuda dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang tetap menjaga budaya Halalbihalal sebagai bagian penting dari kehidupan sosial pasca Idulfitri.

“Halalbihalal ini bukan sekadar tradisi, tapi merupakan sarana yang sangat strategis untuk mempererat ukhuwah islamiyah, memperkuat kebersamaan antara warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan sejumlah rencana strategis pembangunan untuk wilayah hulu Kutim, yang menjadi prioritas pemerintah daerah dalam mendukung visi “Kutai Timur Hebat”.

“Kami berkomitmen memajukan Kutim yang makmur dan sejahtera. Saat ini memang belum genap 100 hari masa kerja, namun kami telah menyiapkan berbagai program, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, hingga penguatan sektor pendidikan,”tutur Ardiansyah.

Lebih lanjut Bupati juga menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan pendidikan bagi siswa dari jenjang SD hingga SMA, seperti seragam, sepatu, dan buku sekolah, akan disiapkan oleh pemerintah daerah. Tak hanya itu, pendidikan nonformal di luar sekolah juga digratiskan untuk seluruh masyarakat, baik di desa maupun di kecamatan.

“Jangan sampai anak-anak kita tidak sekolah. Wajib belajar 13 tahun harus kita pastikan terlaksana. Setiap desa wajib memiliki lembaga pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA,” tegasnya.

Bupati juga menyinggung program makan bergizi gratis dari Bapak Presiden yang diberikan kepada anak-anak sekolah, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk bahu membahu membangun Kutai Timur.

“Jangan sampai hanya ingin berusaha di sini, tapi tidak memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar. Seperti pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesannya.

Rangkaian acara Halalbihalal semakin semarak dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz moh. Hadi.

Sementara itu, Camat Muara Wahau menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan Halalbihalal tahun ini dilaksanakan di wilayahnya dari kecamatan Muara Wahau , kec Kombeng dan kec Telen.

Camat wahau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) yang telah resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan nasib tenaga kerja kami. Semoga ke depannya acara seperti ini terus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya. (A/*)