TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Bertempat di Gedung Rapat Paripurna Lantai II DPRD Berau, Senin (26/09/2022). Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas sampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran (2023) kepada DPRD Kabupaten Berau.
Rapat dibuka dan dipimpin oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani dengan di dampingi Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sadiah; Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai; Beserta anggota DPRD lainnya. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan, Rancangan APBD Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2023 mengacu kepada kebijakan pendapatan dan penerimaan pembiayaan, sehingga tahun anggaran 2023 diupayakan penganggaran Rp 2,1 Triliun sekian.
Dikatakan Bupati Perempuan pertama tersebut bahwa pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 2,1 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimana direncanakan akan mendapatkan sebesar Rp 228,180 Miliar, dan Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp, 1,874 Triliun lebih. “Memang, ada dua jenis pendapatan yang kita terima antara lain dari PAD dan pendapatan transfer,” Imbuhnya.
Adapun, Untuk Belanja Daerah pada APBD Tahun anggaran 2023 ialah direncanakan sebesar Rp 2,1 Triliun lebih. Yakni belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.”Kalau untuk pembiayaan daerah sendiri nol ruah sedangkan pengeluaran pembiayaan juga direncanakan nol rupiah,” terangnya.
Lanjutnya, demikian Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun 2023 beserta lampirannya ini disampaikan. Dirinya meminta selanjutnya DPRD Berau untuk dibahas, diteliti dan disempurnakan serta dapat memberikan persetujuan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
“Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah siap sepenuhnya untuk bersama-sama membahas rancangan APBD tahun anggaran 2023, semoga pembahasan nantinya dapat kita selesaikan tepat pada waktunya, agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan untuk membangun Berau menjadi lebih baik dan sejahtera,” Pungkasnya. (Rizal).
