TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai yang menjadi rujukan utama pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Berau terus dilakukan upaya peningkatan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan.
Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Jusram menuturkan, pihaknya telah mewacanakan untuk menambah dua layanan kesehatan, yakni spesialis saraf dan spesialis gizi klinik. Untuk diketahui pada tahun 2022 ini, RSUD dr Abdul Rivai telah membuka layanan spesialis baru, yakni spesialis jantung, gigi periodonsia, gigi prostodonsia, gigi ortodonti dan spesialis gigi konservasi.
“Peningkatan ini untuk pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Bumi Batiwakkal,” ucapnya.
Dirinya mengaku, rumah sakit plat merah tersebut banyak menerima permintaan pembukaan layanan cuci darah (hemodialisis). Harapannya layanan cuci darah tersebut dapat terwujud pada 2023 mendatang.
Berbagai persiapan disebutkan Jusram telah dilakukan, mulai persiapan fasilitas, Sumber Daya Manusia(SDM), dan koordinasi intens dengan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Korwil Sulsel-Papua-Sulteng-Kaltim. “Upaya percepatan pembukaan layanan cuci darah terus kita lakukan,” tegasnya.
Tidak itu saja, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun karena perizinan yang ketat dan SDM harus pernah mengikuti pendidikan atau kursus selama tiga bulan di rumah sakit yang telah berstatus rumah sakit pendidikan, maka pembukaan layanan cuci darah di RSUD dr Abdul Rivai belum terwujud di 2022.
“Kami menargetkan tahun depan di 2023 pelayanan cuci darah bisa terwujud. Mengingat, jumlah penderita gagal ginjal yang tiap hari terus bertambah di Kabupaten Berau. Nah ini yang jadi konsentrasi kami sekarang,” jelasnya.
Selain soal pelayanan medis, pihaknya juga akan melakukan pengembangan gedung baru di lahan perumahan dokter spesialis yang akan dijadikan gedung baru rumah sakit 6 lantai. Adapun sumber pendanaannya dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Abdul Rivai.
“Pembangunan itu ditargetkan akan dimulai dengan peletakan batu pertamanya pada April 2023. Kami mohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat Berau, agar target dapat terealisasi sesuai rencana,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini RSUD dr Abdul Rivai melakukan persiapan akreditasi, sebagai komitmen mutu dalam pelayanan prima. Dengan harapan, bisa lulus dengan predikat paripurna, dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap pasien yang dirawat.
Jusram mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan memberikan kritik, dan saran untuk pengembangan pelayanan rumah sakit. “Dukungan masyarakat Kabupaten Berau sangat kami harapkan. Demi terciptanya pelayanan prima dan fasilitas kesehatan yang memadai,” pungkasnya. (PiN)