Danramil Gunta Hadiri Prosesi adat Manguati Banua dan Pembukaan Turnamen Ketapel HUT Kelurahan Gunta Ke-19

Rayakan HUT Kelurahan Gunung TABUR ke-19
GUNUNG TABUR, HARIAN UTAMA- Bertempat di Kediaman Sultan Gunung Tabur Jalan Laksamana Kelurahan Gunung Tabur Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten , Danramil 0902-02/Gunta Kodim 0902/Berau menghadiri prosesi adat Manguati Banua dan pembukaan Turnamen Ketapel dalam rangka memperingati HUT Kelurahan Gunung Tabur yang ke-19 TA. 2023. Sabtu (25/02/2023).
Kegiatan Manguati Banua adalah kegiatan adat istiadat yang sudah tradisi turun temurun yang dilaksanakan, dan memiliki makna untuk memohon dan bermunajat kepada Allah SWT memohon pertolongan agar kita terhindar dari musibah.
Acara tersebut secara khusus dihadiri oleh Camat Gunung Tabur Ibu Hj.Mardiatul Idalisah, S.Pd., MM, Sultan Gunung tabur H. Adji Bahrul, Danramil 02/Gunung Tabur Kapten Arm Rustam A., Kapolsek Gunung tabur Akp Amin Maulani, Lurah Gunung Tabur Rudi Yanto, S.E, Ketua LPM Kel.Gunung Tabur Bpk. H. Totok, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

Disela-sela kegiatan Danramil 02/Gunta Kapten Arm Rustan Attas mengucapkan, terima kasih yang sebesarnya-besarnya kepada Kesultanan Gunung Tabur yang merupakan salah satu kerajaan hebat pada jaman dulu yang masih tetap kokoh dalam menjaga kebersamaan serta adat dan tradisi turun temurun ini.
”Makna utama dari acara Manguati Banua adalah mengobati kampung merupakan prosesi doa yg dipanjatkan kepada Allah SWT agar terhindar dari marabahaya dan penularan penyakit. Dimana mengobati yg dimaksud disini adalah pengobatan secara batiniah dan lahiriyah yang berarti memohon ampun kepada sang pencipta agar slalu terhindar dari marabahaya, sedangkan batiniah memanjatkan doa kepada Allah SWT agar slalu terhindar dari bahaya, selalu dimurahkan rezeki dan selalu diberi kesehatan.,” ucap Danramil.
Dalam rangka memperingati HUT Kel. Gunung Tabur yang ke-19 ini juga di adakan perlombaan tradisional ketapel dengan tujuan agar seluruh masyarakat Kel. Gunung Tabur senantiasa dapat menjaga olah raga tradisional ketapel ini dan dapat dilestarikan hingga keseluruh wilayah. (*Hmskodim/Rizal).