TANJUNG REDEB HARIAN UTAMA – Bekerjasama dengan Kementrian ketenagakerjaan dan pemerintah daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS) berau menggelar Pembukaan Sosialisasi Finalisasi Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Makro Kabupaten Berau Tahun 2022-2027 di Ruang Meeting room lantai 3 gedung Disnakertrans Tanjung Redeb, pada Rabu (16/11/2022).
Di hadiri langsung oleh selaku assisten II setkab berau,kepala OPD atau yang mewakili, selaku narasumber dari sub koordinator Bidang perencanaan ketenagakerjaan nasional dari pusat perencanaan tenaga kerja kementrian tenaga kerja RI dan Kapolres atau yang mewakili.
Adapun maksud dan tujuan terselenggaranya kegiatan hari ini yakni, dengan maksud, tersedianya dokumen rencana tenaga kerja kabupaten Berau tahun 2022 – 2027, lalu dengan tujuan yakni, dengan adanya dokumen rencana tenaga kerja kabupaten Berau 2022 – 2027 dapat mempermudah pengambilan kebijakan di daerah dalam menentukan pencapaian visi dan misi kedepan.
Endang Asriyati, selaku narasumber mengatakan dalam sambutannya, bahwasanya dirinya mewakili ibu kepala pusat kementrian ketenagakerjaan RI, Siti kustiati yang berhalangan hadir pada hari ini dikarenakan sedang umroh. melalui dirinya beliau mengatakan, masalah ketenagakerjaan masih cukup banyak di Indonesia padahal itu merupakan hajat hidup orang banyak. Diantaranya adalah besarnya angka pengangguran di Indonesia, rendahnya produktivitas tenaga kerja dan rendah nya kesejahteraan pekerja sehingga sifat multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan yang lain nya.
“karena itu di perlukan kebijakan yang komprehensif dan multi difensif,”ucapnya.
Dengan demikian diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat di jadikan aktual bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya di kabupaten Berau. Namun demikian mengingat permasalahan Tenaga Kerja merupakan permasalahan bersama maka di perlukan upaya konektiv dari seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder terkait di kabupaten Berau.
“untuk itu daya penyusunan kebijakan strategi dan program ketenagakerjaan yang berkesinambungan maka pemerintah daerah kabupaten Berau harus berpedoman pada perencanaan ketenagakerjaan nya,”Pungkasnya.
Di lain itu di tempat yang sama, H.Masrani selaku kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS) Berau juga mengatakan, Artinya tenaga kerja yang akan di rekrut di ibukota negara Nusantara Tersebut nantinya lebih kurang sekitar 40 sampai 60 ribu tenaga kerja indonesia.
“Tentunya yang di bekali skill dan sertifikasi yang di butuhkan sesuai pekerjaan,”imbuhnya.
Di jelaskannya, baik itu tenaga kerja yang paling kasar pun akan di butuhkan walau pun tidak memiliki SDM asal ada skill nya. Kami juga saat ini sedang bekerjasama dengan teman-teman dari pihak manejemen. Dengan arah pengembangan sumber ketenagakerjaan sendiri, sampai saat ini kita masih berpatokan pada perkembangan pasar atau sesuai dengan apa yang di perlukan.
“Ini yang juga saat ini kita benahi, takut nya ada pelatihan yang diikuti namun sertifikat nya tidak dapat dipergunakan,”pungkasnya.
Usai sambutan, kegiatan pun berlanjut kesesi penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh kepala Disnakertrans dan assisten II setkab berau,sebagai sesi penutup, kegiatan pun ditutup dengan acara foto bersama.(PiN)