TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Di tahun 2022 ini, Perumda Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau dan bupati selaku KPM, berencana untuk menaikkan atau menyesuaikan tarif air bersih.
Tentu hal itu tidak serta merta disambut baik oleh masyarakat, bahkan wacana tersebut mendapat penolakan dari berbagai Partai di Bumi Batiwakkal.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Berau H. Andi Amir menyatakan, Partai Golkar tegas menolak kenaikan maupun penyesuaian harga tarif air bersih yang akan dilakukan oleh Perumda Air minum Batiwakkal dan Bupati selaku KPM.
“Seharusnya Pemerintah bisa mengkaji dan mengevaluasi ulang terkait wacana kenaikan ini, jangan bebani masyarakat Berau. Terlebih lagi Pemerintah Pusat juga telah menaikan Harga BBM yang sangat dirasakan dampaknya oleh Masyarakat,” Pintanya.
Dirinya berharap Pemerintah Daerah dapat mempertimbangkan kembali terkait rencana kenaikan dan penyesuaian Harga Tarif air bersih Perumda Air Minum Batiwakkal ini.
“Jangan bebani masyarakat, Saya sebagai wakil rakyat tentu menolak secara tegas terkait wacana kenaikan ini, dengan kenaikan tarif air bersih ini tentu menjadi pukulan telak bagi masyarakat.
Apalagi harga BBM juga telah alami kenaikan yang secara tidak langung, segala komoditas dan barang menjadi naik sehingga menyengsarakan masyarakat,” Pungkasnya. (Rizal).
