TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Anggota Komisi II DPRD Berau, Hj Elita Herlina angkat bicara terkait meningkatnya kampung rawan pangan di Bumi Batiwakkal.
Dirinya menyebut bahwa pada tahun 2021 hanya sekitar 2 kampung saja yang menjadi kampung rawan pangan. Namun sangat disayangkan di tahun 2022 meningkat menjadi 14 kampung.
“Ya, kemungkinan juga meningkatnya jumlah kampung rawan pangan adanya perubahan kriteria penilaian, yang dulunya mungkin tidak terdapat kriteria-kriteria tersebut seperti akses jalan yang dulunya mungkin belum menjadi kriteria, karena sejak dulu masyarakat pedalaman banyak menggunakan transportasi sungai,” tutur Politisi Partai Golkar tersebut. Pada Sabtu (28/01/2023).
Elita herlina meminta kepada OPD terkait dalam hal ini Dinas Pangan, diharapkan dapat lebih aktif lagi untuk segera mencari solusi utamanya kerjasama lintas sektor, DPRD akan siap mensupport baik dalam bentuk fasilitasi regulasi maupun anggaran.
“Saya berharap Dinas Pangan tetap meningkatkan kinerjannya dan semangat dalam menggali potensi serta peluang dalam penanggulangan rawan pangan. Baik dari masyarakat, pemerintah ataupun swasta dan mitra-mitra pembangunan di Bumi Batiwakkal,” tutup Elita Herlina. (*/Rizal/adv).
