TANJUNG REDEB, Harian Utama- Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Dahniar Ratnawati Dalam rangka melaksanakan agenda tahunan yaitu Pesta Rakyat atau Manutung Jukut yang terselanggara di sepanjang Tepian Sungai Segah pada Minggu(17/9/2023)
Beliau mengatakan bahwa agenda Manutung jukut merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau ke 70 dan Kota Tanjung Redeb ke 213 yang terlaksana dari jalan pulau derawan, jalan sangalaki hingga pulau sambit.
“Ini perayaan ke 9 yang,dimulai dari tahun 2014, sempat terkendala tahun 2020-2021 karena kovid namun tahun kemarin hingga tahun ini kita bangkit untuk memeriahkan agenda tahunan ini” Ungkapnya
Kegiatan manutung jukut merupakan salah satu aksi gemar ikan, yaitu kegiatah memasyarakatkan makan ikan yang di canangkan kegiatan oleh kementerian Kelautan dan perikanan yang di implememtasikan dalam berbagai kegiatan dan program dalam upaya meningkatkan angka komsumsi ikan dalam memenuhi kebutuhan Gizi masyarakat.
“Semakin tinggi angka komsumsi ikan diharapkan dapat membantu derajat kesehatan untuk mewujudkan generasi yang unggul karena kandungan gizi yang tinggi pada ikan” Lanjutnya
Angka komsumsi ikan pertahun 2022 sangatlah tinggi sekitar 1,8 ons ikan perhari untuk perorangan, sehubungan dengan indeks pembangunan manusia penduduk Kabupaten Berau mencatat terbesar di Provinsi Kalimantan Timur
“Ini salah satu kontribusi jika mengonsumsi ikan, dan hasil laut yang ada” Ujarnya
Lebih lanjut pelaksanaan manutung Jukut di ikuti 280 peserta, dari kategori OPD, BUMN, BUMD, Perusahaan Perbankan, Swasta, umum, sekolah, dan Perguruan tinggi.
Sebanyak 330 Tenda, 14,55 Ton, serta bantuan ikan 1 ton dan arang 500 gram dari PT Berau Coal, dengan total anggaran 210 juta melalui Dinas Perikanan Kabupaten Berau.
Kegiatan tersebut sangat meriah dengan di hadirkan lomba dengan tiga jenis kategori yaitu OPD, BUMN/BUMD, stawat dan umum serta penyerahan bantuan BPJS ketenagakerjaan untuk Lansia(Nelayan)
“Saya harap kegiatan seperti ini tetap terjaga, sinegritas seluruh pihak tetap dibangun untuk kemajuan Kabupaten Berau kedepanya” Tutupnya (HAM)
