Sangatta – momen haru menghiasi Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi saat 245 siswa-siswi Angkatan 14 SMAN 2 Sangatta Utara resmi dilepas untuk mengejar impian pendidikan tinggi mereka. Di hadapan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan tokoh-tokoh penting lainnya, mereka siap mengukir jejak di masa depan.Rabu (17/4/2024)
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyoroti pentingnya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dalam menghadapi era modern. “Anak didik SMAN 2 Sangatta Utara diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan Kutai Timur melalui kesuksesan mereka di perguruan tinggi,” ujarnya penuh harap.
Lebih lanjut, Ardiansyah juga menyampaikan bahwa Kutim memiliki banyak potensi sumber daya alam yang membutuhkan SDM yang mumpuni untuk mengelolanya di berbagai sektor.
“Saya yakin masyarakat Kutim akan memanfaatkan hal ini dengan baik. Selamat dan sukses untuk anak didik SMAN 2 Sangatta Utara yang akan melepas masa sekolah hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sangatta Utara, Suparto, mengungkapkan bahwa dari 245 siswa yang dilepas, sebanyak 95 siswa telah mendaftar di Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNBP) dan 40 siswa di antaranya telah diterima di perguruan tinggi negeri pilihan mereka melalui jalur prestasi.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bahwa anak didik kami dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri pilihan mereka,” ungkap Suparto.
Suparto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul, sehingga ketika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka sudah siap secara mental untuk meningkatkan ilmu pengetahuan secara individu.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul, sehingga ketika mereka melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka sudah siap secara mental untuk meningkatkan ilmu pengetahuan secara individu,” tegasnya.
Tidak hanya itu, panitia pelaksana (panpel) SMAN 2 Sangatta Utara juga memberikan penghargaan kepada 10 siswa di jurusan IPA dan IPS, serta menampilkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan pementasan Tari Saman sebagai bagian dari rangkaian untuk memeriahkan acara.
Acara yang dipenuhi dengan penghargaan dan pertunjukan seni ini tidak hanya menjadi pembuka babak baru bagi para lulusan, tetapi juga menjadi titik awal bagi perjalanan mereka dalam membangun Kutai Timur yang lebih baik. Semoga para lulusan menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.(*/A)