HARIANUTAMA.COM,Sangatta – Idham Cholid secara resmi ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dengan fokus utama pada pemberdayaan gender dan peningkatan status Kota Layak Anak. Dalam pidatonya, Idham Cholid menekankan urgensi mendukung langkah dan program Pemerintah Daerah (Pemda), dengan mempersiapkan dua program utama.
“Pertama yang saya akan jalankan, adalah pemberdayaan gender di Kutim. Karena kita tau ini angkannya masih sangat rendah dengan daerah lain. Informasi yang saya peroleh, kita itu urutan ke 9 dari 10 daerah di Kaltim, kan ini sangat rendah,” ungkapnya.
Menyusul prioritas tersebut, Idham Cholid menegaskan komitmennya untuk meningkatkan status Kota Layak Anak di Kutim. “Memang saat ini sudah lumayan tinggi, namun kita harus terus upgrade setiap tahun agar lebih maksimal lagi,” tambahnya.
Dalam menyusun agenda kerja, Idham Cholid juga mempertimbangkan program-program lain yang mendesak, namun mengedepankan dua program tersebut sebagai prioritas utama. “Kalau dihitung pasti banyaklah, namun kan perlu ada perhitungan dan kalkulasi terlebih dahulu, kenapa ini yang harus diselesaikan. Saya kira dua program ini yang menjadi konsen utama saat ini. Jangan terlalu banyak dulu,” terangnya.
Idham Cholid juga memberikan penghargaan kepada pendahulunya atas kinerja maksimal yang telah dilakukan. “Saya juga tidak bisa pungkiri, program sebelumnya telah baik dan maksimal, namun akan lebih maksimal lagi selama saya dipercaya untuk amanah ini,” imbuhnya.
Pelantikan Idham Cholid sebagai Kepala Dinas PPPA, bersama dengan delapan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lainnya, dilakukan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pada Rabu (8/5/2024) pagi, di ruang Meranti Kantor Bupati. Beberapa nama lain yang dilantik antara lain Yuliansyah (Kadis Perikanan), Ronny Bonar Hamonangan (Kadis Kominfo), Fata Hidayat (Kasatpol PP), Basuki Isnawan (Kadispora), Nora Ramadani (Disperindag), Ade Ahmad Yulkafilah (Kepala BPKAD), dan Achmad Junaidi (DPPKB).(*/A)