HARIANUTAMA.COM, Sangatta – Achmad Junaidi B, yang baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), telah menetapkan dua fokus utama untuk menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya, Junaidi menekankan pentingnya sinergi dengan semua pihak terkait, termasuk instansi terkait, dunia usaha, dan masyarakat, untuk menekan angka stunting yang masih tinggi di Kutim.
“Sesuai dengan harapan awal saat sejuta assessmen, hal yang akan menjadi prioritas di sana adalah bagaimana bersinergi dengan stakeholder terkait, instansi terkait usaha dunia industri bersama masyarakat untuk menekan angka stunting yang begitu tinggi hingga hari ini,” ujarnya.
Selain itu, Junaidi berencana untuk mengadakan rapat koordinasi internal kantor untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi di DP2KB.
Fokus kedua dari Junaidi adalah mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kutim melalui program Keluarga Berencana (KB).
“Fokus kedua adalah untuk bagaimana kita mengendalikan tentang jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Kutai Timur ini dengan program Keluarga Berencana. (Dengan anak dua keluarga hidup sejahtera) itu yang paling penting yang harus segera mungkin kita action dan implementasikan di lapangan,” jelasnya.
Junaidi menyadari bahwa tugasnya di DP2KB tidaklah mudah, namun ia bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk Kutim.
“Terima kasih kepada pak bupati telah memberikan kepercayaan kepada saya di tempat tugas yang baru yaitu di DP2K,” Pangkasnya (*/A)
