Harian Utama, TANJUNG REDEB – Kerusakan jembatan di Kampung Long Duhung, Kecamatan Kelay menjadi perhatian serius Pemkab Berau. Saat ini perbaikan pun mulai dilakukan oleh Dinas PUPR Berau. Dan diharapkan pengerjaan bisa secepatnya diselesaikan untuk menormalkan akses masyarakat di sana.
Kerusakan jembatan ini membuat akses masyarakat di lima kampung terhambat, yaitu Long Duhung, Long Keluh, Long Pelay, Long Lamcin, dan Long Suluy. Sehingga pemerintah berupaya untuk secepatnya melakukan perbaikan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau, Gamalis pun segera memberikan instruksi ke Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan jembatan dan jalan ini. Mengingat kondisinya yang sudah rusak sejak Desember tahun 2021 lalu.
Kepala Dinas PUPR Berau, Taupan Madjid menyampaikan, perbaikan jalan dan jembatan ini terhambat oleh regulasi. Dimana status jalan dan jembatan merupakan kawasan budidaya kehutanan (KBK). Sehingga Pemkab Berau tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pembangunan di sana. “Jadi solusinya kami meminta bantuan dari beberapa perusahaan untuk membantu perbaikan jembatan ini. Ada 10 perusahaan yang kita ajak kolaborasi, masing-masing mengambil kontribusi dalam perbaikan ini,” ujarnya.
Taupan menegaskan bahwa dalam seminggu belakangan ini Dinas PUPR telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 40 kilometer. Sementara target jalan yang akan diperbaikan sepanjang 85 kilometer, sementara jembatan yang rusak ada sembilan. “Sangat panjang sekali ini. Kita juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk pinjam pakai. Kedepan rencananya akan kita buatkan jalan alternatif untuk memperpendek jarak tempuh,” ungkapnya.(hms).
