TANJUNG REDEB, Harian Utama- Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kominfo Berau untuk membenahi masalah jaringan internet di lokasi Maratua. Apalagi daerah itu merupakan destinasi wisata unggulan.Senin (23/10/2023)
Masalah jaringan internet di Kecamatan Maratua masih dikeluhkan hingga sekarang, Keluhan itu kian mencuat dan begitu berarti mengingat Maratua merupakan destinasi unggulan pariwisata yang harus diperhatikan secara serius.
Untuk mengatasi masalah jaringan itu, Madri meminta Pemkab Berau untuk melobi pihak penyedia jasa telekomunikasi agar bisa menyediakan jaringan internet. Tujuanya agar pariwisata Berau dapat dipromosikan secara langsung dari destinasi wisata tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Berau, Didi Rahmadi menjelaskan capaian realisasi jaringan internet gratis hingga Oktober tahun 2023 sudah lebih dari 90 persen. Pihaknya juga menargetkan akan menuntaskannya sebelum November 2023 mendatang.
“Sudah lebih dari 90 persen. Jika tidak ada hal-hal yang luar biasa, sebelum November sudah 100 persen,” jelasnya.
Terkait Maratua, diakui Didi, jaringan internet masih cukup lemah. Signal internet bahkan masih diambil dari Pulau Derawan. Lebih dari itu, memang sudah dipasang 1 radio.
Namun, pemasangan radio itu masih terbatas di kantor kecamatan, pelabuhan, kantor kepala kampung, dan SD. Sedangkan di kampung lain belum juga dipasang karena kekuatan signal masih kecil.
“Karena jika ditarik radio lagi, pertama signal lemah dan di sana ada bandara. Harapan kami ada operator telepon seluler yang segera beroperasi di Maratua,” bebernya.
Ke depan, tambah Didi, akan dibangun BTS di Maratua. Hal ini juga sudah diusulkan pihaknya ke Kementerian Kominfo. Pembangunan BTS itu bertujuan agar jaringan internet di sana semakin kuat.
“Tapi tidak hanya di Maratua. Di 34 tempat lainnya juga. Agar signal semakin kuat dan tidak ada lagi wilayah yang blank spot. Kami mengharapkan tahun 2024 dapat terealisasi,” tutupnya.
(HAM/ADV)