SANGATTA – Jumlah anggota koperasi di Kabupaten Kutai Timur mencapai 61.460 orang pada tahun 2023, yang tergabung dalam 1.209 unit koperasi yang tersebar di seluruh kecamatan. Data tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 350 anggota dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah anggota koperasi ini disebabkan oleh penambahan 36 unit koperasi yang didirikan oleh masyarakat selama tahun 2023, menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Darsafani. Jumat (23/06/23).
“Dari 1.029 unit koperasi tersebut, terjadi peningkatan sebanyak 112 unit yang masuk dalam kategori sehat, berdasarkan Rapat Anggota Tahunan Koperasi,” ujarnya.
Berdasarkan volume usaha, terdapat 65 unit koperasi yang masuk dalam kategori sehat menurut Diskop, atau mengalami peningkatan sekitar 20 unit dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan tersebut disebabkan oleh pendampingan yang terus dilakukan kepada koperasi terkait, dan hal ini akan terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada koperasi yang berdasarkan aset tahun 2023, dari sekitar 44 unit pada tahun sebelumnya menjadi 80 unit koperasi.
“Untuk koperasi yang diperiksa dan diawasi oleh Satuan Tugas Diskop UKM Kutim, terdapat sekitar 10 unit koperasi,” katanya.
Selanjutnya, Diskop dan UMKM akan melaporkan kepada Kementerian Koperasi dan UKM mengenai 145 unit koperasi yang telah menerima pendidikan dan pelatihan, yang akan menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah dalam pembinaan koperasi.
Terakhir, ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang memberikan perhatian dan dukungan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas serta kapasitas koperasi yang ada di Kutim.(hu02)
