HARIANUTAMA.COM, Sangatta – Kunjungan reses Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, ke Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon Kutim, menjadi perhatian utama saat warga setempat mengungkapkan kebutuhan mereka akan peralatan tenda dan kursi.
Dalam dialog yang penuh kehangatan antara Joni dan masyarakat Sepaso, diprioritaskan permintaan untuk penyediaan tenda dan kursi. Meskipun umumnya terkait dengan acara pernikahan, warga menekankan bahwa peralatan tersebut sangat diperlukan untuk berbagai kegiatan sosial dan keluarga lainnya, seperti pertemuan keluarga dan pesta ulang tahun.
“Masyarakat Sepaso menyoroti kebutuhan akan tenda dan kursi yang memainkan peran penting dalam berbagai acara sosial dan keluarga,” ujar Joni dalam konferensi pers pada tanggal 01/05/2024.
Meskipun tenda dan kursi mendominasi diskusi, Joni memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus utama perjuangannya.
“Kami akan terus berjuang untuk pembangunan infrastruktur seperti draenase dan semenisasi, serta memperhatikan kebutuhan lain yang disampaikan oleh warga,” kata Joni, Ketua DPRD Kutai Timur.
Joni menegaskan bahwa setiap reses memiliki keunikan sendiri, dan usulan-usulan dari masyarakat akan diwujudkan dalam tindakan konkret yang sesuai dengan kebutuhan komunitas yang bersangkutan.
“Saya telah melakukan Serap Aspirasi (Reses) di Desa Sepaso, dan masyarakat di sana banyak menyampaikan kebutuhan akan semacam tenda dan kursi. Jadi, kebutuhan ini tidak hanya terkait dengan acara pernikahan, tetapi juga untuk pertemuan keluarga, pesta ulang tahun, dan acara sosial lainnya,” tegasnya.
Kunjungan reses Joni di Desa Sepaso menyoroti pentingnya mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam proses pembangunan daerah. Joni menyatakan kesiapannya untuk terus memperjuangkan hak-hak warga Sepaso, baik dalam hal infrastruktur maupun kebutuhan lainnya.(*/A)
