GUNUNG TABUR, HARIAN UTAMA- Ketua DPRD Berau, Madri Pani turut menghadiri Ritual adat Baturunan Parau yang digelar di Kecamatan Gunung Tabur, tepatnya di Halaman Museum Batiwakkal. MingguKegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Berau ke-69 dan Kota Tanjung Redeb ke 212.
Dalam acara itu Madri Pani mengenakan pakaian putih yang juga dikenakan oleh para masyarakat yang bertugas sebagai pebassai (pendayung perahu panjang) dalam Ritual Baturunan Parau tersebut.
Madri Pani mengatakan, Ia sangat mengapresiasi kegiatan ritual Adat Baturunan Parau ini, bahwa dengan adanya acara Baturunan Parau ini Kabupaten Berau tetap menjaga kearifan lokal yang dari dahulu dilakukan pada zaman kerajaan dan hingga saat ini masih terus dilakukan.”Baturunan ini artinya bergotong royong bersama-sama untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun hal hal lainnya,” ucap Madri Pani.
Dirinya berharap, tak hanya ritual Baturunan Parau yang menjadi agenda tahunan, Ritual Manguati Kampung juga dapat menjadi agenda rutin tahunan peringatan hari jadi Kabupaten Berau. “Mengapa ritual Manguati Kampung juga menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan, karena zaman dahulu terjadi wabah penyakit yang hampir setiap saat dan setiap hari masyarakat meninggal dunia.
Belum dikubur ada lagi meninggal maka diadakanlah pengobatan untuk kampung, Manguati Kampung namanya. Ya, harapan saya mudah -mudahan Ritual adat Manguati Kampung juga masuk dalam agenda Hari Jadi Berau Kedepan,” Pinta Madri Pani. (Rizal).
