HARIANUTAMA.COM SANAGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, menyoroti tantangan akses listrik yang dihadapi oleh masyarakat Desa Tepian Punan, Kecamatan Bengalon. Dalam dialog dengan warga setempat, Kasmidi menjawab kebutuhan akan listrik dengan mengungkapkan kendala yang dihadapi, terutama dari segi ekonomi dan bisnis.
Menurut Kasmidi, PT PLN, sebagai penyedia listrik, mempertimbangkan faktor ekonomis dalam memutuskan pemasangan jaringan listrik ke desa tersebut. “PLN itukan berhitung dari sisi ekonomisnya, dengan catatan mereka untung, tapi kalau rugi mereka tidak akan mau. Walaupun pemerintah daerah bisa mensubsidi, namun jarak yang jauh dan masyarakatnya belum terlalu banyak,” jelasnya.
Meskipun demikian, Kasmidi tidak menyerah begitu saja. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mencari solusi alternatif dengan menyediakan bantuan berupa panel surya (solar cell) sebagai opsi alternatif untuk penyediaan listrik bagi warga. Rencananya, bantuan tersebut akan diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun ini.
Tidak hanya menanggapi kebutuhan akan listrik, Kasmidi juga telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tepian Punan. Selain infrastruktur listrik, ia juga telah menyiapkan penampungan air bersih berupa tandon yang akan diserahkan kepada warga desa tersebut.
Tak lupa, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H yang jatuh pada 17 Juni mendatang, Kasmidi juga memberikan sumbangan berupa sapi kurban kepada warga setempat sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Tepian Punan.
“Semoga bantuan tandon kali ini mampu meringankan kebutuhan dan memberikan manfaat bagi warga. Saya berharap berkah Idul Adha tahun ini juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Tepian Punan,” ujarnya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat.(*/A)
