Sangatta – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran hukum serta cerdas dalam segala hal, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiaan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat SLTA yang diselenggarakan di Hotel Victoria Sangatta, Rabu (15/5/2024).
Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim melalui Kasi Penkum, Toni Yuswanto menyampaikan kegiatan tersebut telah dilaksanakan setiap tahunnya mulai pada Tahun 2021 dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.
“Hari ini semakin banyak fenomena pelanggaran hukum yang membuat kita khawatir dengan masa depan anak bangsa, terutama mereka yang masih usia pelajar yang terlibat pelanggaran lalu lintas, tawuran, penyalahgunaan narkoba serta pelanggaran hukum lainnya,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan adanya pelanggaran-pelanggaran tersebut, maka perlu dilakukan pembinaan sehingga secara tidak langsung akan membentuk karakter siswa.
“Atas dasar tersebut, dibutuhkan pembinaan karakter secara langsung. sehingga siswa dapat lebih disiplin, toleransi, peduli pada lingkungan dan sosial serta bertindak lebih bijak dalam berbagai hal,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi PMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Andarias Ratu mengungkapkan dunia pendidikan khususnya bagi pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas merupakan masa yang paling dinamis dan menjadi kunci keberhasilan dalam menentukan masa depan.
“Pelajar itu generasi penerus bangsa yang harus diselamatkan dengan memberikan pemahaman tentang arti pentingnya nilai-nilai kesadaran hukum,” tegasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan pemilihan duta pelajar sadar hukum, pihaknya berharap dapat melahirkan generasi muda sebagai penerus bangsa yang sadar hukum dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Dengan adanya kesempatan ini saya meminta kepada seluruh peserta dapat menularkan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara ditengah masyarakat,” ujarnya. (*)
