TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Pemerintah Kabupaten Berau gelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Rencana Jalan Alternatif untuk perbaikan Jembatan Talisayan. Diruang Rapat Kakaban, Kantor Bupati Kabupaten Berau, Kamis (29/09/2022).
Rapat tersebut dihadiri, Wakil Bupati Berau, Kepala Dinas Perkebunan, Camat Talisayan, Kepala Kampung Talisayan, Kabid Dinas PUPR Berau, beserta Kasi Wilayah II,beberapa orang Perwakilan Perusahaan Perkebunan yang beroperasi di Wilayah Kecamatan Talisayan.
Kadis Perkebunan Berau, Lita Handini mengatakan rapat kali ini membahas terkait perbaikan jalan lingkar dalam yang merupakan opsi saat perbaikan jembatan Talisayan dilakukan. pihaknya mengundang sejumlah perwakilan perusahaan perkebunan untuk berkontribusi memperbaiki jalan dalam tersebut.
“Alhamdulillah pihak perusahaan yang hadir menyetujui dan menyanggupi untuk berkontribusi dalam perbaikan pada jalan dalam,” Ucapnya. Dirinya mengatakan, adapun kesimpulan dalam rapat ini ialah pihaknya akan mengadakan rapat kembali pada sore ini, kamis (29/09/2022).
Di kantor Dinas Perkebunan.”Tujuannya ialah untuk melihat berapa rincian kebutuhan baik material maupun BBM yang dibutuhkan dan kami berharap teman-teman perusahaan juga bisa hadir dan bisa berbagi disitu karena ini langsung kita eksekusi cepat.
Sehingga perusahaan bisa menindaklanjuti rincian anggaran- anggaran yang diajukan,” kata Lita Handini. Terpisah, Wakil Bupati Berau, Gamalis menuturkan, berdasarkan rapat yang dilakukan hari ini, bahwa Dinas Perkebunan akan mengadakan rapat kembali untuk menentukan rencana anggaran biaya terkait perbaikan spot yang rusak pada jalan lingkar dalam sepanjang 27 Kilometer di Kecamatan talisayan itu.
“Disana ada 2 skema, pertama skema yang dilakukan untuk mengatasi jalan yang rusak pada jalan Kampung Suka murya, dan kedua untuk perbaikan jalan yang cukup berat kerusakannya ialah Suka murya sampai sumber mulya atau gunung kandis itu yang cukup berat kerusakannya,” Papar Gamalis”Itu memerlukan alat berupa exavator, dump truk, doser itu yang agak berat dan agak panjang.
Nah kita meminta kepada pihak ketiga agar dapat berpartisipasi terkait pengadaan tanah, BBM dan lain sebagainya, untuk PUPR sendiri menyediakan Alat. Jadi bekerja sama antara PUPR, masyarakat dan perusahaan, untuk mengantisipasi jembatan talisayan diperbaiki dan kedepannya adalah untuk mendukung terhadap pelaksanaan Porprov perlaksanaan 6 Cabor yang ada di Kecamatan Biduk biduk,” Pungkasnya. (Rizal/Adv).