Sangatta – Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November menjadi momen refleksi penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kutai Timur.
Asisten III Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Sudirman Latif, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru, baik di perkotaan maupun di pelosok daerah.
Ketika ditemui oleh awak media Usai menghadiri upacara Hari Guru Nasional, Sudirman Latif yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai pendidik, menyampaikan apresiasi dan harapannya bagi para guru di seluruh Indonesia.
“Hari ini, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam kepada para guru atas dedikasi mereka. Profesi guru memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi muda yang berkarakter dan kompeten,” ujarnya.
Sudirman menyoroti perlunya peningkatan kualifikasi dan kompetensi para guru di Kutai Timur. Ia menekankan pentingnya standar pendidikan minimal S1 bagi para guru, serta mendorong mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi jika memungkinkan.
“Guru harus memenuhi kualifikasi akademik yang sesuai, karena kualitas pendidikan sangat bergantung pada kemampuan mereka. Pemerintah perlu memfasilitasi akses pendidikan lanjutan bagi para guru,” kata Sudirman.
Namun, Sudirman juga menegaskan bahwa perhatian tidak hanya pada kompetensi, tetapi juga pada kesejahteraan. Ia menyoroti kondisi para guru di daerah pelosok yang kerap menghadapi tantangan lebih besar dibandingkan rekan mereka di perkotaan.
“Guru di pelosok memiliki beban yang lebih berat karena kondisi geografis dan minimnya fasilitas. Pemerintah harus memastikan bahwa kesejahteraan mereka tidak terabaikan,” tambahnya.
Selain aspek kesejahteraan dan kompetensi, Sudirman menekankan pentingnya integritas profesi guru. Ia mengingatkan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga teladan bagi siswa dan masyarakat.
“Guru harus menjaga etika profesi dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya. Nilai moral yang ditanamkan oleh guru akan sangat memengaruhi generasi mendatang,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Sudirman mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk terus mendorong perbaikan di sektor pendidikan. Menurutnya, Hari Guru Nasional harus menjadi momentum untuk memperkuat peran guru sebagai ujung tombak pendidikan.
“Melalui momen ini, kami berharap masyarakat dan pemerintah dapat lebih menghargai jasa para guru. Mereka adalah pilar utama dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul,” tutup Sudirman.
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini diharapkan menjadi titik awal perubahan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan langkah nyata dari pemerintah, harapan akan pendidikan yang lebih baik semakin dekat untuk diwujudkan.(*)