banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Perjuangan membenahi Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung Yang Telah Lama Rusak

Sangatta – Jalan poros utama yang menghubungkan Sangatta dengan Rantau Pulung dilaporkan dalam kondisi yang memprihatinkan. Kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang menjadi tantangan serius, terutama saat hujan, yang dapat menyebabkan antrian panjang dan memutus akses ke sejumlah daerah strategis di sekitarnya.

Dinas Pekerjaan (PU) Kutai Timur (Kutim) mengakui kendala yang dihadapi, terutama terkait belum terbitnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA). Wahasuna Aqla, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kutim, menjelaskan bahwa mereka saat ini terkendala dalam perumusan dan perencanaan akibat belum adanya DPA.

“Kami siap berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan terdekat untuk menangani masalah ini. Ide berbagi tanggung jawab dengan menggunakan Jembatan Bailey merupakan solusi yang dapat dijajaki,” ujar Aqla.

Ketua DPRD Kutim, Joni, menyampaikan urgensi perbaikan jalan terutama menjelang pemilu. Distribusi kotak suara dan kenyamanan akses menjadi fokus perhatian, sementara dia mengajak perusahaan-perusahaan di sekitar jalan untuk berkolaborasi dalam pemeliharaan.

“Hari ini kami agendakan pertemuan di lokasi untuk merumuskan solusi bersama. Spot-spot yang memerlukan perbaikan akan dibahas bersama perusahaan-perusahaan yang hadir,” tambah Joni.

Meskipun terkendala anggaran, Dinas PU Kutim menjalankan perawatan sementara dengan mengandalkan swakelola. Permintaan partisipasi perusahaan diharapkan dapat memberikan solusi sementara hingga DPA terbit.

“Kami tidak bisa asal-asalan, perlu hati-hati agar tidak ada kerusakan lebih lanjut. Yang penting, masyarakat bisa melintasi jalan tersebut dengan nyaman,” ungkap Aqla, memberikan harapan untuk penanganan sementara hingga perbaikan menyeluruh dapat dilaksanakan.(A/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *