Persatuan Truk Muatan Sangatta (Permata) Menuntut Tindakan Tegas Terhadap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Sangatta – Persatuan Truk Muatan Sangatta (Permata) kembali menggelar aksi untuk menyoroti penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kutai Timur. Konvoi dari bundaran Patung Singa hingga Jalan AW Sjahranie menjadi saksi aksi tersebut.

Setelah orasi, perwakilan aksi melakukan mediasi, menekankan tuntutan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati. Koordinator aksi, Samsul Zainudin, menegaskan bahwa mereka menagih janji penindakan terhadap mafia BBM bersubsidi di Sangatta.

Kodinator aksi sekaligus Sekretaris Pramata, Samsul Zainudin mengungkapkan bahwa tuntutan yang mereka sampaikan sesuai dengan SK Bupati.

“Tuntutan Kami sesuai dengan SK Bupati. Dimana, sebelumnya kami dijanjikan akan ada penindak lanjutan terhadap mafia-mafia BBM bersubsidi di Sangatta, makanya kami datang kesini menagih janjinya itu,” ucapnya

Dugaan permainan oknum operator SPBU dengan pengetap menjadi fokus tuntutan. Pengisian tak sesuai kapasitas tangki dan aturan fuel card menimbulkan kerugian. Permata meminta penertiban terhadap pemilik banyak fuel card.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, merespons peringatan tersebut dan berjanji untuk merumuskan langkah selanjutnya. Tim satgas akan melakukan evaluasi SPBU secara periodik, sementara upaya penertiban ditekankan oleh Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic.

Permata menegaskan bahwa kelangkaan BBM bersubsidi menjadi dampak pembiaran pemerintah, menunggu ketegasan selama sebelas bulan. Pemerintah berjanji melakukan pendalaman dan tindak lanjut atas tuntutan Permata, dengan harapan penyelesaian masalah dilakukan dengan cepat melalui kerja sama semua pihak terkait.(A/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *