TANJUNG REDEB, Harian Utama – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Berau, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka Pelatihan Operator dan Mekanik Magang yang diselenggarakan di Yon Armed Labanan, Sabtu (24/08/2024).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Berau, PT PAMA Persada Nusantara, dan Yon Armed 18 yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal melalui pendidikan praktikal dan pelatihan militer.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengungkap rasa apresiasinya terhadap penyelenggaraan pelatihan operator dan mekanik magang yang dianggap sangat penting dalam membekali siswa terpilih dengan keterampilan khusus di bidang industri.
“Saya sangat menyambut baik pelatihan ini. Ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui program pendidikan praktikal yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ucapnya.
Bupati juga menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu misi utama pemerintah daerah, terutama dalam menghadapi tantangan persaingan di era Ibu Kota Nusantara yang semakin dekat. Dengan sektor pertambangan minerba yang menyumbang lebih dari 2 triliun atau 52% dari pendapatan daerah pada tahun 2023, penting bagi Kabupaten Berau untuk memiliki tenaga kerja lokal yang unggul dan siap bersaing.
“Kami sangat mendukung program peningkatan profesionalisme ini, yang sejalan dengan misi kami untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur,” tambahnya.
Sri Juniarsih juga mengingatkan pentingnya memprioritaskan tenaga kerja lokal Berau dalam setiap peluang pekerjaan di perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Ia mengajak seluruh perusahaan untuk mematuhi Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 8 Tahun 2018 dan Peraturan Bupati Berau Nomor 51 Tahun 2019 yang mengatur prioritas tenaga kerja lokal.
“Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen penuh untuk menghadirkan kebijakan yang efektif dalam memastikan kesejahteraan tenaga kerja lokal,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen PT PAMAPersada Nusantara dan Yon Armed 18 atas dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan pelatihan ini. Ia berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi perusahaan lain di Kabupaten Berau.
Sri juga mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk terus melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tata kelola ketenagakerjaan di daerah tersebut.
“Saya berharap kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan TNI dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama enam bulan ini diharapkan dapat membentuk tenaga kerja lokal yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga disiplin dan profesionalisme tinggi melalui pendidikan militer yang diterapkan.
“Dengan pendidikan militer, saya yakin kalian akan memahami pentingnya profesionalitas dalam kehidupan sehari-hari, dan ini akan menjadi bekal yang sangat berharga untuk bersaing di dunia kerja,” tandas Sri Juniarsih.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya meningkatkan kompetensi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa tenaga kerja yang dipekerjakan di Kabupaten Berau adalah mereka yang benar-benar berasal dari wilayah tersebut.
Reporter: Mia