Rudi Pinta Anggaran Dampak Sosial Provinsi Kaltim dan Anggaran Damsos Pemkab Berau Melalui CSR lebih di Maksimalkan Lagi, Antisipasi Selama Rehab Sambaliung Terjadi

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Anggota , Rudi P Mangunsong menyampaikan beberapa catatan penting terkait rehab jembatan sambaliung.

“Pertama, di tahun 2022 saya mengikuti kegiatan sampai simulasi. Jadi dari dana 20 sekian miliar tersebut bisa membangun 4 dermaga. Antara lain dermaga Singkuang, dermaga penyeberangan ketinting taman sanggam, dermaga sambaliung dan dermaga di limunjan. Itu ada 4 kegiatan yang bisa dibangun dermaga penyeberangan sementara,” terangnya selasa (08/06/2023).

Diungkapkannya, pada anggaran 20 miliar itu tidak disebutkan adanya anggaran untuk dampak sosial. Maka dari itu Pemda saat itu juga berfikir mengambil dampak sosialnya melalui dana CSR.

“Informasi yang saya dengar bahwa saat ini anggaran untuk jembatan itu bertambah. Untuk dampak sosial (Damsos) nya masuk kedalam anggaran provinsi dengan nilai sebesar setengah daripada pagu. Jadi setengah fisik setengahnya lagi Damsos,” kata dia.

“Nah artinya dengan masuknya anggaran Damsos ke dalam pagu anggaran dengan pemberlakuan kegiatan sama seperti tanpa dampak yang masuk artinya adanya kesalahan sebuah tindakan dan solusi. Teman-teman Dewan telah menyampaikan harus tambah tambah dan tambah,” sambung Rudi.

Ia menerangkan bahwa, anggaran sudah tersedia kurang lebih Rp 16 miliar yang masuk kedalam pagu anggaran dari 30 sekian miliar.

“Tahun lalu 20 Miliar sekarang Rp 32 miliar, setengahnya itu Damsos. Nah artinya Pemda juga tidak bisa menghilangkan Damsos yang sudah kita sepakati bahwa ada dari dana CSR. Jika CSR tambah APBD dari provinsi artinya ini yang kita upayakan sekarang bagaimana tidak terjadi penumpukan satu bulan kedepan, 2 bulan kedepan 3 bulan, kedepan, 4 bulan kedepan bahkan sampai dengan perawatan,” bebernya.

Menurutnya, jika terus menerapkan pola seperti ini ia meyakini bupati tidak akan pulang-pulang dari luar daerah.

“Tapi mari kita duduk bersama dulu, tidak saling menyalahkan. Jadi kita berharap bupati kumpulkan Forkopimda. Terus terang saya ada berkomunikasi dengan teman-teman saya sarjana teknik di tempat saya berkuliah dulu, mereka mengatakan bahwa ada pola tidak harus menutup semua, buka sebelah kerja sebelah,” terangnya.

“Artinya dengan nilai 16 miliar yang kemarin 20 miliar itu ada sekian miliar yang digunakan untuk pembangunan beberapa dermaga ini kan, otomatis sekarang yang sudah terpakai saat itu akan menjadi fisik 16 Miliarnya,” pungkasnya. (*/Rizal/adv).