Sakirman Sebut Dinas PUPR Support Pembangunan Jembatan Kelay II, Harapkan Pemkab Berau Anggarkan Pembangunan Jembatan Kelay II 2023 Mendatang

Sakirman, Jembatan kelay 3

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Komisi III DPRD Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Kabupaten Berau yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD Berau. Selasa (25/10/2022).

Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menyampaikan berdasarkan RDP bersama PUPR, terkait dengan progres pembangunan jembatan Kelay 2 Dinas PUPR siap mensupport dan mendukung apa yang menjadi masukan dari Komisi III untuk bisa menindaklanjuti pembangunan dari jembatan.

“Alhamdulillah pada tahun ini untuk di anggaran perubahan Dinas PUPR sudah menganggarkan dan memprogramkan terkait dengan Feasibility Study (FS) pengadaan tanah yang ada disekitar rencana pembangunan jembatan tersebut,” ungkap Sakirman.

Dirinya berharap di tahun 2023 mendatang Pemerintah Daerah dalam hal ini bupati bisa menganggarkan kembali terkait dengan pengadaan lahan yang sudah dilakukan FS pada tahun 2022 ini. Lebih lanjut ia menerangkan, kedepannya mungkin akan ada appraisal yang akan turun untuk menyesuaikan dan menilai tanah yang akan di bebaskan dan berdasarkan dengan kebutuhan dari tim teknis yaitu Dinas PUPR.

Dimana untuk luasnya berkisar kurang lebih 1 sampai 2 hektar disisi kanan dan sisi kiri dari jembatan. “Kita harapkan itu bisa menjadi pembangunan awal kita terkait dengan lahan yang dibebaskan nantinya.Paling tidak di awalnya itu kita bisa membangun pondasi,” imbuhnya.

Politisi Partai PKS itu juga meminta di tahun 2023 mendatang, Pemkab Berau bisa menyegerakan untuk melakukan review designnya serta sekaligus bisa memulai apakah satu sisi terlebih dahulu untuk pembangunan pondasinya.

“Memang memerlukan anggaran cukup besar review desain itu kurang lebih 3 sampai 4 miliar anggarannya dan juga untuk pembangunan pondasi pun itu diperkirakan dengan anggaran saat ini itu kurang lebih sekitar 40 miliar. Nah ini yang kita harapkan sama-sama bisa memacu Pemerintah Daerah untuk memikirkan hal ini,” tutup Sakirman. (Rizal/adv).

perbaikan dan perubahan kelay II menjadi kelay III. Demikian kami ucapkan mohon maaf atas kelalaian kami dan terimakasih banyak atas perhatiannya.

Sakirman Sebut Dinas PUPR Support Pembangunan Jembatan Kelay III Harapkan Pemkab Berau Anggarkan Pembangunan Jembatan Kelay III 2023 Mendatang

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Komisi III DPRD Berau Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Kabupaten Berau yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD Berau. Selasa (25/10/2022).

Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menyampaikan berdasarkan RDP bersama PUPR, terkait dengan progres pembangunan jembatan Kelay 3 Dinas PUPR siap mensupport dan mendukung apa yang menjadi masukan dari Komisi III untuk bisa menindaklanjuti pembangunan dari jembatan.

“Alhamdulillah pada tahun ini untuk di anggaran perubahan Dinas PUPR sudah menganggarkan dan memprogramkan terkait dengan Feasibility Study (FS) pengadaan tanah yang ada disekitar rencana pembangunan jembatan tersebut,” ungkap Sakirman.

Dirinya berharap di tahun 2023 mendatang Pemerintah Daerah dalam hal ini bupati bisa menganggarkan kembali terkait dengan pengadaan lahan yang sudah dilakukan FS pada tahun 2022 ini. Lebih lanjut ia menerangkan, kedepannya mungkin akan ada appraisal yang akan turun untuk menyesuaikan dan menilai tanah yang akan di bebaskan dan berdasarkan dengan kebutuhan dari tim teknis yaitu Dinas PUPR.

Dimana untuk luasnya berkisar kurang lebih 1 sampai 2 hektar disisi kanan dan sisi kiri dari jembatan. “Kita harapkan itu bisa menjadi pembangunan awal kita terkait dengan lahan yang dibebaskan nantinya. Paling tidak di awalnya itu kita bisa membangun pondasi,” imbuhnya.

Politisi Partai PKS itu juga meminta di tahun 2023 mendatang, Pemkab Berau bisa menyegerakan untuk melakukan review designnya serta sekaligus bisa memulai apakah satu sisi terlebih dahulu untuk pembangunan pondasinya.

“Memang memerlukan anggaran cukup besar review desain itu kurang lebih 3 sampai 4 miliar anggarannya dan juga untuk pembangunan pondasi pun itu diperkirakan dengan anggaran saat ini itu kurang lebih sekitar 40 miliar. Nah ini yang kita harapkan sama-sama bisa memacu Pemerintah Daerah untuk memikirkan hal ini,” tutup Sakirman. (Rizal/adv).