Sangatta – PT Wira Inova Nusantara (WIN) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur bergerak cepat mengatasi indikasi pencemaran dan kerusakan lingkungan di wilayah Sangatta.
Tindakan ini merupakan hasil kesepakatan yang terjalin pada tahun 2023, memperkuat keterlibatan pihak perusahaan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda, Budhiarsa, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari warga, tim turun ke lapangan untuk memeriksa spot-spot yang dilaporkan.
Hasilnya, ditemukan indikasi aliran limbah yang tidak sesuai dengan izin yang dimiliki oleh perusahaan. “Blok yang saat ini dalam proses pengajuan perubahan penambahan blok juga kami temukan,” ungkapnya pada Jumat (2/2).
Pihak DLH membenarkan adanya bekas overflow limbah yang menghitam. Dalam respons cepat, mereka melakukan pemasangan safety line di dua titik, yakni blok E19 dan D19, untuk mencegah aliran limbah hingga perizinan selesai ditinjau.
“Kami rapat kembali untuk mengingatkan pihak perusahaan agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan,” tambah Budhiarsa.
Sementara Koordinator Manager Sustainability, Eko Sumarsono, dalam konfirmasinya pada Kamis (1/2), menyangkal adanya penyegelan di wilayah tersebut. Meskipun demikian, DLH menegaskan bahwa proses peninjauan dan kajian terus berlangsung.
“Sanksi sementara menunggu hasil laboratorium dari sampel yang telah diambil agar pasalnya lebih kuat,” jelas Budhiarsa.
Keputusan WIN untuk proaktif menghadapi masalah ini dan kerjasama yang baik dengan DLH diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mematuhi regulasi yang berlaku.(A/)
