Sangatta – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Timur, Misliansyah, mengungkapkan bahwa 111 Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan segera memasuki masa pra purna tugas atau pensiun.
Pada kegiatan malam Ramah Tamah, Misliansyah menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka Persiapan Purna Tugas (Pensiun) bagi Pejabat ASN di lingkungan Pemkab Kutim untuk Tahap II Tahun 2023.
“Tahun 2023 ini, sebanyak 111 ASN siap memasuki purna tugas (pensiun). Dari jumlah tersebut, terdapat 3 pejabat tinggi pratama, 8 orang dari golongan administrasi, 10 orang pengawas, 66 fungsional, dan 24 orang pelaksana yang akan segera memasuki masa pensiun,” ungkapnya pada Selasa (21/11/2023) malam di Ballroom Hotel Aston Tropicana Cihampelas.
“Bimtek Tahap II ini dihadiri oleh 60 Pegawai ASN yang akan memasuki masa pra purna tugas. Sebelumnya, Tahap I dilaksanakan di Kota Gudeg Jogja pada 29 Mei 2023,” tambahnya.
Misliansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tentang ASN. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mengenai berbagai jenis usaha dan memotivasi para peserta untuk terlibat dalam dunia usaha sebagai bagian dari persiapan memasuki masa pensiun.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta kesiapan dalam menghadapi kondisi di masa purna tugas,” jelasnya.
Selain itu, Misliansyah juga menuturkan bahwa kegiatan ini diinisiasi kembali setelah sebelumnya vakum selama 10 tahun. Hal ini dilakukan sesuai arahan dari Bupati Kutai Timur dan sebagai respons terhadap aturan baru yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Pemerintah Provinsi terkait persiapan purna tugas bagi Pegawai ASN.
“Jadi kegiatan ini sesuai dengan arahan Bupati Kutim. Dulunya namanya tali asih dan karena ada aturan baru sesuai arahan dari BKN dan Provinsi digelarlah kegiatan Bimtek Purna Tugas untuk ASN ini,” pungkasnya. (hu02)
