TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA – Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menyayangkan tidak adanya anggaran untuk bonus para atlet. Padahal, bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang mengharumkan nama Berau.
Sakirman yang dikonfirmasi pada Senin (31/10) mengatakan, seharusnya pemkab dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, peka terhadap kebutuhan atlet, bukan hanya memanfaatkan tanpa ada kejelasan bonus.
“Inikan untuk menjaga semangat mereka juga. Dengan adanya bonus, merupakan bentuk perhatian pemkab kepada atlet,” ujarnya.
Ditambahkan Sakirman atlet yang sudah berjuang nantinya, perlu disupport dengan bonus. Pasalnya mengingat perjuangan mereka tidak bisa dianggap remeh. Apalagi dalam membawa nama Berau, tentu beban sangat besar dirasakan oleh atlet. Jangan sampai, apa yang mereka perjuangankan, hanya dianggap sebelah mata saja oleh Pemkab Berau.
“Alasannya tidak dianggarkan apa, ini yang menjadi pertanyaan,” tegasnya.
“Ia mengharapkan, agar kejadian tidak adanya bonus atlet tidak terjadi di Berau. Ia meminta kepada Dispora, agar bonus atlet dapat dianggarkan pada tahun 2023. Agar mereka tetap semangat dalam latihan dan semangat membawa harum nama Berau di kancah nasional maupun internasional.
Diakui Sakirman, pihaknya juga akan memanggil Dispora untuk mengetahui alasan mengapa bonus atlet tidak diusulkan di tahun 2022. “Kami harus pastikan, Dispora benar-benar komitmen dengan pembinaan dan pengembangan olahraga di Berau. Terutama bonus atlet berprestasi,” jelasnya.
Dirinya meminta Dispora dan KONI Berau, untuk mendata atlet-atlet yang berhak menerima bonus tersebut. Di sisi lain, atlet yang mengikuti even-even tahunan baik tingkat nasional maupun internasional, juga harus ada nilai lebih yang pantas untuk mereka dapatkan.
“Karena mereka juga membawa harum nama Berau di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. (PiN/Adv)
