SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman, mengusulkan alokasi dana untuk menyediakan bantuan berupa Nitrobacter, sebuah jenis pupuk, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 di wilayah yang dipilihnya.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai mengikuti rapat Panitia Khusus (Pansus) Peraturan Daerah (Perda) tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Bagi petani yang mengalami kegagalan panen, mereka harus mencari dana lagi untuk menanam kembali,” ungkap Faizal.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) perlu memberikan perhatian khusus kepada petani dan memberikan insentif, terutama mengingat peningkatan yang signifikan dalam APBD-P.
Ia juga menjelaskan bahwa petani padi sering kali menghadapi kendala karena tanaman kelapa sawit di sekitarnya dapat menjadi sumber hama yang merusak hasil pertanian mereka.
“Hama dari tanaman kelapa sawit memiliki potensi merusak tanaman petani,” jelasnya.
Lebih lanjut, Faizal menyatakan bahwa mereka terus berupaya meningkatkan kualitas dan struktur tanah para petani untuk memastikan hasil panen yang lebih baik di masa depan.
“Dengan waktu penanaman pada bulan November 2023, kami berharap bantuan pupuk Nitrobacter dapat tersedia sebelum musim tanam dimulai,” harapnya. (hu02)
