Bengalon – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, S.Sos, menyalurkan aspirasinya dengan memberikan alat kesenian kuda lumping kepada kelompok kesenian Turonggo Seto di Desa Persiapan Tepian Raya, Km 102, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada Kamis (23/11/2023).
Dalam acara penyerahan, Joni menyampaikan bahwa kesenian kuda lumping adalah bagian dari warisan budaya nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Bengalon. Ia berharap agar kesenian tersebut tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.
“Keseniannya harus dijaga dengan baik agar tidak punah. Ini adalah warisan leluhur kita yang harus kita jaga untuk generasi penerus kita sebagai warisan budaya,” ujar Joni.
Joni juga menekankan perlunya mendidik generasi muda untuk menghargai dan melestarikan seni budaya tradisional. Di era modern ini, banyak dari mereka yang mungkin tidak lagi mengenal atau memahami seni tradisional yang berharga.
“Kita perlu mengajarkan generasi muda tentang seni budaya tradisional agar tidak punah di tengah perkembangan zaman,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua kelompok kesenian kuda lumping Turonggo Seto beserta warga Kecamatan Rantau Pulung menyampaikan terima kasih kepada Joni atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Mereka merasa sangat berharga atas dukungan yang diberikan untuk pelestarian seni budaya lokal.
“Hari ini akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi kami. Kami kelompok kesenian kuda lumping Turonggo Seto beserta warga Kecamatan Bengalon, mengucapkan terima kasih kepada Pak Joni atas bantuan yang sangat berarti bagi kami,” ucap Ketua Turonggo Seto.
Acara ditutup dengan seremoni tanda tangan dan serah terima alat kesenian kuda lumping dari Ketua DPRD Kutim Joni kepada Ketua kelompok kesenian Turonggo Seto sebagai wujud dukungan untuk pelestarian budaya lokal. (hu02)
