Bupati Ardiansyah Secara Resmi Membuka Turnamen Olahraga Camat Cup 2023 di Rantau Pulung

Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka turnamen olahraga Camat Cup 2023 yang berlangsung di Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul), Pada Selasa (1/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyambut baik kegiatan ini dan menyuarakan “salam olahraga” yang disambut dengan semangat oleh para atlet, penonton, dan hadirin.

Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa gelaran Camat Cup 2023 merupakan momentum yang tepat sebagai persiapan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) dan Bupati Cup yang akan digelar pada tahun ini. Bupati Cup 2023 akan menampilkan cabang olahraga seperti sepak bola, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, serta olahraga panco dan panjat tebing.

Dirinya berharap semua turnamen olahraga ini dapat melahirkan atlet lokal Kutim yang berprestasi.

“Ini memang sengaja kita lakukan dalam rangka untuk mendorong pretasi atlet asli daerah, dari awal memang di kecamatan, kita menjaring dan melihat bagaimana potensi atlet kita yang ada di Kutim ini,” ucap Ardiansyah.

Bupati Ardiansyah juga menyampaikan rasa syukurnya karena perhelatan Camat Cup sudah mulai digalakkan dan dilaksanakan di berbagai kecamatan di Kutim. Setelah Camat Cup kali ini, agenda serupa sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kecamatan Kaliorang, dan selanjutnya akan menyusul di Kecamatan Sandaran.

“Oleh karenanya pada saudara-saudara yang hadir disini, apakah mewakili klub apakah mewakili desa atau mewakili sekolah, intinya saudara tetap akan bermain di dalam timnya, apakah permainan sepak bola, bola voli, silahkan saudara-saudara terus tingkatkan prestasi dan tingkatkan permainan, ikuti arahan-arahan pelatih. Mengapa begitu, karena kita akan lihat terus perkembangan atlet-atlet asli Kutim” ujarnya.

Sebagai contoh, Bupati Ardiansyah memuji atlet panjat tebing Kutim dari berbagai jenjang pendidikan yang sukses meraih medali emas terbanyak pada Porprov Kaltim 2022.

“Terima kasih kepada atlet panjat tebing, semuanya berasal dari Kutim,” pungkasnya.(hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *