TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas membuka secara resmi acara Festival Perahu Naga yang dilaksanakan di Simpang Tiga Sungai Daluman Kampung Pegat Bukur, Minggu (21/04/2024).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya memelihara budaya berau agar semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat dan wisatawan.
“Saya sangat mendorong peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kelompok budaya, kelompok pengelola pariwisata, para pelaku pariwisata, dan masyarakat untuk memelihara Potensi Budaya ini”, ucapnya.
Festival Perahu Naga di Simpang Tiga Sungai Daluman menjadi ajang untuk mengikat silaturahim di antara masyarakat.
“Kita berkumpul bersama-sama menyaksikan lomba perahu yang sangat luar biasa semangatnya. Yang penting adalah semangat berolahraga dan mempertahankan budaya lomba perahu yang ada di Kabupaten Berau”, tuturnya.
Sri Juniarsih juga mengajak untuk lebih sering melakukan latihan dalam olahraga perahu.
“Saya berharap kita harus sering-sering latihan. Sehingga mungkin ke depan kita bisa mengadakan kerjasama antar kampung, Kecamatan, bahkan antar kabupaten dan kota dalam lomba perahu”, ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti tentang
pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita harus meningkatkan usaha kecil masyarakat supaya memiliki alternatif ketika ada pengurangan tenaga kerja”, jelasnya.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan.
“Mari kita rawat kebersihan sungai karena sungai adalah satu-satunya sumber kehidupan kita”, tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Sri Juniarsih juga menyampaikan apresiasi terhadap Kampung bekas Bogor yang sudah berstatus Kampung Mandiri, serta mengajak untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Kampung dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada, termasuk pariwisata dan kebudayaan.
(Mia/Adv)
