TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Teluk Bayur, pada Senin (22/07/2024). Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Bupati, yang meninjau lokasi kebakaran pada hari yang sama.
Dalam keterangannya, Sri Juniarsih Mas menjelaskan setelah selesai meninjau lokasi kebakaran dan menemukan bahwa saat kejadian, tidak ada pemilik rumah di tempat tersebut. Informasi dari tetangga menyebutkan bahwa kebakaran ini tidak disebabkan oleh aktivitas dapur.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati,” ucapnya, Rabu (24/07/2024).
Bupati juga menyebutkan bahwa bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial akan menyusul, namun ia memilih untuk segera memberikan bantuan untuk memastikan kebutuhan mendesak korban terpenuhi lebih cepat.
“Karena menunggu bantuan dari BPBD bisa memakan waktu lama, saya memutuskan untuk memberikan bantuan lebih dulu. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi korban yang tertimpa musibah kebakaran,” tambahnya.
Bupati Berau juga menyoroti pentingnya penambahan personil di setiap kecamatan untuk meningkatkan respons terhadap musibah yang terjadi di masyarakat. Hal ini disampaikan menyusul keluhan masyarakat terkait kurangnya personil yang tersedia di lapangan.
“Keluhan masyarakat tentang kurangnya personil di setiap kecamatan perlu menjadi bahan koreksi bagi pemerintah daerah Kabupaten Berau serta dinas terkait,” jelasnya.
Sri menegaskan setiap kecamatan harus lebih aktif dan cepat dalam merespons situasi darurat yang terjadi di wilayahnya.
“Setiap kecamatan harus lebih aktif dan cepat merespons keadaan yang terjadi di masyarakat, terutama ketika terjadi musibah. Dengan demikian, kita bisa memberikan bantuan dan dukungan yang lebih efektif,” tambahnya.
Sri berharap langkah ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan responsivitas pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di Kabupaten Berau.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Berau, Masyhadi Muhdi dalam keterangannya menyatakan bantuan reguler yang diberikan berupa selimut, bantal, dan guling sudah diterima oleh korban.
“Sambil menunggu tanggapan dari provinsi, kami memberikan bantuan yang ada terlebih dahulu,” katanya.
Ia menambahkan biasanya bantuan ini diberikan sekali saja dan menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kami selalu mengingatkan agar masyarakat berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah. Pastikan kompor dan listrik dalam keadaan aman,” ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Kami belum mendapatkan informasi mengenai penyebab kebakaran, tetapi yang pasti, kami sebagai pemerintah daerah bertanggung jawab untuk membantu korban,” tutupnya.
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban korban kebakaran dan membantu mereka dalam situasi darurat ini.
Reporter: Mia