Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah, menghadiri dengan antusias pelantikan Pengurus dan Pengukuhan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) 2023-2028 dan Dewan Pimpinan Cabang PIKI Kutim periode 2024-2029. Acara berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim pada Kamis (2/2/2024).
Pada kepengurusan BAMAG Kutim, Pdt. Yesaya Wilson Pelleng, M. TH, menjabat sebagai Ketua, Pitt. Sarvedi Paenggolan, S. TH, M. FIL, sebagai Sekretaris, dan Pdt. Firman Gea, S. TH, sebagai Bendahara.
Ardiansyah menekankan bahwa musyawarah mufakat adalah keputusan tertinggi, melampaui Undang-Undang.
“BAMAG sebagai organisasi antar gereja diharapkan menjadi perekat umat dan mampu mengayomi kepentingan organisasi di bawahnya,” tegas Ardiansyah.
Bupati juga mengingatkan umat kristiani di Kutim untuk menjaga kondusivitas daerah sebagai modal utama pembangunan yang baik.
Ardiansyah berharap BAMAG Kutim menjadi perekat bagi umat Kristiani secara luas, bahkan memberikan contoh di tingkat provinsi hingga nasional.
“Pesan untuk pendeta dan pengurus BAMAG serta PIKI Kutim teruslah menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Selamat kepada pengurus yang dilantik, mari bekerja mengemban amanah dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BAMAG Kutim, Pat. Yesaya Wilson Pelleng, menyampaikan harapan dan tanggung jawab, mengajak pengurus untuk bersinergi, berkolaborasi, dan berperan aktif.
“BAMAG Kutim berkomitmen untuk berjalan dengan baik, memberikan dampak positif bagi perkembangan Kutai Timur,” pungkasnya. (A/)