banner 1024x768

Bupati Kutim Menghadiri Pesta Adat dan Budaya Lom Plai di Kutai Timur Meriahkan dan Menginspirasi

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman

Kutai Timur – Pesta Adat dan Budaya Wehea, yang dikenal sebagai Lom Plai, telah mengambil pusat panggung di enam desa di Kecamatan Muara Wahau. Acara ini tidak hanya merayakan warisan budaya tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Pj Gubernur Akmal Malik, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, mereka turut mengunjungi para pelaku UMKM yang memamerkan beragam hasil kerajinan tangan dan produk lainnya.

Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa kegiatan adat dan budaya seperti ini tidak hanya mempromosikan pariwisata daerah tetapi juga mendongkrak sektor perekonomian, terutama UMKM. Sebanyak dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM berpartisipasi dalam even tersebut.

“Diharapkan, setiap tahun kegiatan ini dapat menghasilkan ide dan inovasi baru untuk menjaga keunikan dan menarik minat wisatawan,” tambahnya.

Bupati juga berharap dukungan penuh dari masyarakat dan pihak terkait untuk memastikan kesuksesan acara ini di masa mendatang.

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi, menegaskan bahwa pesta adat Lom Plai harus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kutai Timur. Bahkan, dia berharap acara ini dapat menjadi ajang internasional di masa depan.

“Bagi yang hadir ini haruslah berbangga. Sebab, kebudayaan ini sangatlah mahal dan kita wajib untuk melestarikannya,” pungkasnya.

Dengan semangat yang membara, pesta adat Lom Plai tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pertumbuhan bagi masyarakat setempat serta potensi wisata lokal. (*/A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *