SANGATTA – Perayaan ulang tahun Kabupaten Kutai Timur yang ke-24 dimeriahkan oleh Kirab Budaya yang diikuti oleh 45 regu dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan paguyuban di seluruh Kutai Timur.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim menjadi penyelenggara utama kirab budaya ini, dengan dukungan penuh dari berbagai OPD, yang menarik perhatian warga Sangatta untuk hadir sebagai penonton.
Peserta kirab memukau dengan memperagakan beragam busana tradisional, termasuk baju adat Dayak, Kutai, Sulawesi, Jawa, dan lainnya. Keunikan tampak pada beberapa busana yang menggunakan bahan daur ulang, seperti plastik dan kertas nasi, dengan sentuhan gaya kreatif.
Tampaknya, peserta terdepan membawa spanduk sebagai identitas regu mereka. Kirab dimulai dari Jalan Margo Santoso, melintasi Jalan Yos Sudarso 2, hingga finish di Bank Danamon. Di lokasi ini, para peserta mempresentasikan tema pertunjukan sesuai dengan regu masing-masing di hadapan juri dan tamu undangan.
Perjalanan kirab berlanjut ke Jalan Karya Etam dan Jalan Jenderal Sudirman. Finish terakhir di pintu masuk BPU Sangatta Utara, di mana peserta menampilkan tarian daerah di depan juri.
Sebelum acara dimulai, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, melepas 45 regu peserta, termasuk 31 regu dari OPD dan 14 regu dari berbagai paguyuban.
“Ini masih bagian dari rangkaian perayaan HUT Kutim yang ke-24, dengan serangkaian kegiatan termasuk berbagai pertandingan olahraga. Hari ini adalah kirab budaya, dan besok adalah Expo,” ungkapnya pada Minggu (22/10/2023).
Bupati berharap kirab budaya ini dapat memotivasi masyarakat dan peserta untuk terus mengembangkan kreativitas.
“Ini juga menunjukkan keberagaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kutai Timur,” tambahnya. (hu02)