Tanjung Redeb, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih akhirnya memberikan penegasan terkait wacana alternatif penutupan jembatan Sambaliung. Dirinya mengaku tidak bakal memungut biaya kepada masyarakat bagi yang ingin memanfaatkan alternatif penyeberangan.
Bahkan, Sri mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah menyiapkan solusi terkait penyeberangan alternatif yang bakal digunakan oleh masyarakat yang hendak menyeberangi Sungai Kelay itu. Satu-satunya alternatif hanyalah melalui Landing Craft Tank (LCT). Akan tetapi, ia menambahkan, belum ada keterangan pasti mengenai jumlah LCT yang bakal dipergunakan.”Ketika kami sudah memutuskan untuk memperbaiki jembatan itu tentunya kami sudah persiapkan solusinya. Memang dalam menyiapkan solusi itu belum tentu selamanya bagus,” ujarnya, Senin (30/5).
Kepala daerah wanita pertama di Berau itu juga menambahkan, rencana penutupan jembatan Sambaliung merupakan bagian dari program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Tak terlepas dari usia jembatan yang sudah cukup tua dan layak diperbaiki.”Sehingga untuk mewujudkan perbaikan itu masyarakat harus bersabar. Ada hal yang harus dikorbankan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur. Karena itu untuk daerah juga dan untuk masyarakat juga,” ucapnya.
Ia pun memastikan alternatif yang bakal digunakan masyarakat saat penutupan jembatan Sambaliung itu nantinya tidak bakal membebankan masyarakat dengan dipungut biaya. Artinya, ia meyakini setiap masyarakat bahwa segala pembiayaan LCT baik operasional itu bakal ditanggung oleh pemerintah.”Pastinya, tidak akan dipungut biaya. Kami upayakan untuk tidak memberatkan masyarakat,” ucapnya.
Dirinya berharap, ke depan jembatan Sambaliung bakal lebih baik untuk digunakan sebagai aktivitas mobilisasi bagi masyarakat. Termasuk ia meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi proses perbaikan itu.”Dikarenakan jembatan itu merupakan jalur menuju pesisir Kabupaten Berau. Termasuk sebagai akses pariwisata yang tentunya kami bakal upayakan untuk dibenahi supaya menjadi lebih baik dan tidak menimbulkan bahaya baru lantaran usia jembatan,” pungkasnya. (HRR)
setuju sekali….