TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Sebagai Ketua GPMB Kabupaten Berau, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Atpusi (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia) Kabupaten Berau melalui kegiatan Festival Literasi Tahun 2023.
Kegiatan ini pula dalam rangka HUT Atpusi ke-14 yang berlangsung di GOR/ Gedung Graha Pemuda Tanjung Redeb, Berau sejak Kamis (8 Juni) hingga penutupan acara pada malam Sabtu kemarin (10 Juni 2023).
Perhelatan tersebut ibarat sebuah gelombang besar yang akan menjadi pelecut membangun karakter manusia dan kebudayaan.
Di situ kreativitas dan daya cipta diasah dengan melibatkan baik itu pendidik, tenaga didik, maupun anak didik dengan beragam kegiatan bernas yang dilombakan.
Ada juga workshop, talkshow, kaligrafi, pameran, bazar kewirausahaan perpustakaan, temu duta baca, dan kegiatan lainnya.
Tentu ini memerlukan pengorbanan dari sisi pemikiran, waktu, tenaga, bahkan finansial, agar kegiatan berpigura pendidikan ini berlangsung semarak dan tepat sasaran. Seperti yang pernah didengungkan oleh seorang filsuf dunia, Aristoteles: “Akar pendidikan itu pahit, tapi buahnya manis.”
Saya sebagai penggiat literasi dan kebetulan juga menjadi wakil masyarakat di DPRD Berau, memandang perlu kegiatan ini terus didukung. Dukungannya bukan hanya sebatas kata-kata, tapi dalam bentuk anggaran.
Bagi tenaga perpustakaan sekolah, perlu ditingkatkan kualitasnya melalui pelatihan SDM, agar mereka bisa berinovasi dan berkreasi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
Dengan harapan perpustakaan sekolah bisa menjadi episentrum kegiatan literasi di sekolah.
Kegiatan Festival Literasi ini pula, memberikan sebuah inspirasi, di mana dunia pendidikan, Eksekutif, Legislatif, dan juga pihak swasta (stakeholder) bahu-membahu membuka sebuah gerbang menyiapkan SDM Bumi Batiwakkal yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena literasi adalah salah satu pilar dalam pembangunan manusia.
Di penghujung coretan ini, saya ucapkan: Selamat Ulang Tahun ke-14 Atpusi Kabupaten Berau. Semoga tetap memberi inspirasi dan bersinergi untuk kemajuan Bumi Batiwakkal yang kita cinta ini. (*/Rizal/adv).
