BIATAN, HARIAN UTAMA- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Hj. Darlena menyampaikan bahwa masih banyak kampung yang belum mendapat perhatian Pemkab Berau terkait dengan infrastruktur pembangunan di wilayah mereka. salah satunya di Kampung Manunggal Jaya, Kecamatan Biatan.
Darlena menyebut ada berbagai macam keluhan atau usulan yang disampaikan kepada dirinya terkait infrastruktur pembangunan. Antara lain warga mengharapkan lanjutan pembangunan Drainase di RT 04 dan peningkatan jalan dengan semenisasi sepanjang 800 meter.
“Pasalnya, kata warga jika hujan kerap terjadi banjir karena drainase tidak mampu mengalirkan air secara maksimal. Jadi keluhan ini juga nanti yang akan saya kawal pada musrenbang tingkat kecamatan,” Kata dia. Selasa (21/02/2023).
Selain itu, Politisi Partai Nasdem itu mengungkapkan bahwa warga juga meminta pembangunan atau renovasi masjid dan gereja di kampung mereka. Karena sudah tidak layak untuk digunakan sebagai tempat ibadah.
“Memang kalau ingin membangun rumah ibadah ini tentunya memerlukan anggaran yang cukup besar tentunya jikan menggunakan dana Alokasi Dana Kampung (ADK) tidak akan mampu, ini juga nantinya akan saya masukkan di SIPD saya agar kemudian ada tindak lanjutnya dari Pemkab Berau,” tutur Darlena.
Selain pembangunan jalan, drainase dan rumah ibadah, Darlena juga menyebut warga menginginkan pemerataan pembagian BPJS Kesehatan gratis yang di peruntukkan bagi warga tidak mampu.
“Saya berharap OPD terkait juga dapat mengakomodir terkait kurang meratanya bantuan program BPJS ini dimasyarakat, agar semua warga merasakan daripada manfaat program bupati dan ibu Bupati ini,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, warga juga meminta adanya support alat kesenian budaya seperti kuda lumping. Pasalnya mereka ingin melestarikan budaya dan juga ingin menambah Pendapatan Asli Kampung (PAK).
“Ya, kalau memang digunakan untuk kesenian di kampung itu juga nanti bisa kita perjuangkan, nanti saya akan masukkan di SIPD saya. Ini bagus juga jangan hanya permasalahan saja, setiap kampung itu kan masing masing mempunyai daya tarik dan kelebihan masing masing. Biar mereka bisa ada keseniannya. Siapa tahu setelah ada kuda lumpingnya kedepan bisa menambah pendapatan masyarakat,” Tutupnya. (*/Rizal/adv).