TANJUNG REDEB, Harian Utama – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW), menggelar deklarasi damai yang berlangsung pada Jumat (13/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari tujuh partai koalisi yang mendukung pasangan ini, yaitu Partai Nasdem, Hanura, PDI-Perjuangan, PKB, UMMAT, PKN, dan PBB serta pendukung setia dan tokoh masyarakat.
Dalam keterangannya, Madri Pani, calon Bupati Berau menegaskan bahwa tanpa doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Berau dan takdir dari Tuhan, dirinya tidak mungkin dapat maju dan memenuhi seluruh persyaratan dari KPU.
“Saya berdiri di sini bukan karena diri saya sendiri, tapi karena doa dan dukungan dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan seluruh pendukung. Tanpa kekuatan kalian, saya tidak mungkin bisa deklarasi dan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditetapkan oleh KPU,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh tim pemenangan untuk menjalankan kampanye dengan kejujuran dan ketulusan, tanpa menjatuhkan pihak lain. Menurutnya, fokus utama adalah memajukan Berau melalui program-program yang berlandaskan niat baik.
“Kita tidak perlu menjelekkan siapa pun. Mari kita bungkus program kita dengan kejujuran, ikhlas, dan ketulusan. Saya yakin bahwa pasangan ini adalah kombinasi yang tepat, saya sebagai politikus dan Pak Agus sebagai birokrat. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Berau,” tegas Madri.
Madri Pani juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang baik dan memperbaiki yang kurang. Ia menegaskan bahwa jika diberi kesempatan untuk memimpin Berau, ia akan berupaya sekuat tenaga untuk membangun daerah sesuai dengan harapan masyarakat.
“Beri saya kesempatan sekali saja. Jika saya tidak berhasil membangun Kabupaten Berau sesuai harapan kita, jangan pilih saya untuk kedua kali. Saya tidak akan maju lagi jika gagal memenuhi janji,” ungkapnya.
Di hadapan pendukungnya, Madri juga menggarisbawahi bahwa dirinya selalu berusaha untuk merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama, atau golongan. Ia menegaskan bahwa perjalanan menuju perubahan ini adalah jihad di jalan Allah SWT, dan dengan niat yang baik, segala hal akan dimudahkan.
“Saya berdiri di sini bukan karena saya hebat, tapi karena bapak-bapak dan ibu-ibu semua yang hebat. Saya mantan kepala kampung, mantan ketua DPRD, dan saya mengerti bagaimana membangun dari kampung ke kota. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Berau,” tutupnya.
Deklarasi ini diakhiri dengan doa bersama, diiringi harapan dan optimisme dari tim pemenangan serta pendukung Madri Pani dan Agus Wahyudi untuk membawa Berau ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
Reporter: Mia