SAMBALIUNG,HARIAN UTAMA– Anggota DPRD Berau, Sakirman menyoroti terkait mangkraknya pusat penggilingan padi di Kampung Sei Bebanir, Bangun, Kecamatan Sambaliung.
Pasalnya, menurut Sakirman penggilingan padi itu merupakan sarana dan prasarana (Sarpras) yang memudahkan petani dan juga sebagai penunjang pertanian.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu ia sempat mempertanyakan pengelola pusat penggilingan padi itu, saat menggelar reses.
“Ya, mungkin nanti saya akan berkoordinask dengan pihak terkait. Setahu saya, itu milik Pemerintah Provinsi (Pemprov),” ungkapnya. Jumat (17/02/2023).
Dirinya sangat menyayangkan alat mesin pertanian itu tidak dapat difungsikan secara maksimal.
“Padahal keberadaan Sarpras tersebut tentu sangat dibutuhkan para petani dan dengan adanya mesin itu, saya yakin para petani bisa memproduksi padi dengan kualitas yang premium,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa seluruh Alsintan telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kualitasnya pun lebih bagus jika dibandingkan dengan mesin penggiling pada umumnya yang ada di Kabupaten Berau.
“Memang, agar pengelolaannya lebih jelas, harus ada kelompok tani yang dibentuk untuk mengelola mesin tersebut kemudian akan kami bina,” Imbuhnya.
Oleh karena itu, Politisi Partai PKS itu berharap ada pertemuan antara petani dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan tujuan membahas bersama solusi agar mesin tersebut dapat beroperasi kembali.
“Saya berharap ada keseriusan dan saya juga siap bersinergi untuk saling mengisi kebutuhan petani, pasalnya ini ada memang ada kaitannya dengan hasil pangan kita di Bumi Batiwakkal,” tandasnya. (*/Rizal/adv).