TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Pemkab Berau Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau bangun gedung Markas Kodim 0902 BRU.
Peletakan Batu Pertama dilakukan oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H.M.H. dan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Kepala Dinas PUPR, Taupan Majid melalui Staff Bidang Pembangunan Gedung PUPR sekaligus Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK), Rido Seprian Rahman mengatakan, untuk pembangunan gedung Kodim ini menggunakan APBD Murni Kabupaten Berau dengan jumlah anggaran yang turun sebesar 4,5 miliar.
“Jadi pada tahap ini pekerjaan sampai dengan tahap atap saja bukan finishing, kalau untuk finishingnya kita usahakan di ABT perubahan, jadi sementara kami masih mengusulkan. Untuk anggaran finishing ini mungkin menggunakan anggaran sekitar Rp 3 miliar lagi, sesuai dengan hasil perencanaan,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan untuk tahapan awal pengerjaan gedung ini target penyelesaian sampai 15 November 2022.
“Ya, kalau bisa di ABT masuk anggaran finishingnya , maka akan kami optimalkan di satu bulan setengah itu untuk menyelesaikan, untuk gedung sendiri akan dibangun 2 lantai sesuai dengan perencanaan Kodim tahun 2021,” katanya.
Dirinya menyebut, untuk luas lahan kodim ialah seluas 4200m2, dan untuk perencanaan luas totalnya bangunan ialah 2100 m2.
“Kalau luas bangunan totalnya mencapai 2100 m2 jadi kalau untuk perencanaan sendiri tahap awal ini kan kita bangunkan gedung utama, artinya kantor dandim sendiri dan jajaran dibawah.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam lingkup perencanaan untuk anggara keseluruhan pembangunan gedung akan menghabiskan Rp. 22 milyar. Pasalnya di kiri dan kanang akan dibangun gedung sayap
“Ini tergantung dari prioritas Pemkab Berau seperti apa, apakah bisa mengusahakan juga lewat pendanan instansi vertikal kodim sendiri atau masih melalui APBD,”
Diakuinya, perencanaan gedung ini merupakan perencanaan dari PUPR Berau. saat itu dari pihak kodim meminta perencanaan pembangunan, kemudian didesain pembangunan gedung ini secara menyeluruh. Pasalnya, dalam satu lingkup kawasan.
“Jadi kita melakukan desain bukan dalam satu lingkup kawasan, tetapi secara menyeluruh bukan hanya gedung utama saja,” tandasnya.(RZL).
