SANGATTA – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur mengadakan pelatihan bagi para pelaku kewirausahaan pemula di beberapa kecamatan Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Juli 2023, dan berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara. Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Usaha Mikro, Pasombaran.
Setelah kegiatan tersebut, Pasombaran menyatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan peluang kepada masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta wirausaha pemula, yang serius dalam mengembangkan usaha mereka.
Selain itu, Pasombaran menjelaskan bahwa saat ini masih ada beberapa pelaku UMKM yang belum memenuhi persyaratan standar produk yang dapat dipasarkan oleh pemerintah, seperti izin edar, sertifikasi halal, PIRT, NIB, baik secara pribadi maupun usaha. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, Diskop UKM berusaha memberikan intervensi dan dorongan agar para pelaku UMKM dapat memenuhi persyaratan tersebut.
“Baik itu, ijin edar, sertifikasi halal, PIRT, NIB, baik pribadi maupun usaha, nah, ini yang akan kita coba intervensi dan mendorong agar mereka (UMKM) bisa memenuhi itu.” jelasnya
Hal ini bertujuan agar para pelaku usaha tidak hanya mampu menghasilkan dan memasarkan produk, tetapi juga memiliki standar yang dapat menjamin keamanan produk yang mereka pasarkan kepada masyarakat.
Pasombaran juga mengungkapkan harapannya bahwa melalui pelatihan ini, para pelaku usaha mikro dapat naik kelas menjadi usaha kecil, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produksi dan kualitas produk mereka.
“Pada akhirnya para pelaku usaha terutama yang mikro bisa naik kelas menjadi kecil, dengan harapan bisa berdampak pada peningkatan produksi serta kualitasnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, Sangkulirang, Batu Ampar, Kaubun, Kongbeng, dan Muara Wahau. Tema pelatihan ini adalah “Menciptakan Wirausaha yang Tangguh dan Mandiri.” (hu02)
