TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Setelah pernyataan berita yang disampaikan Dirut Perumda BATIWAKKAL akan ada penyesuaian harga air minum dari harga Rp. 4.729 menjadi Rp. 7.100 Di tahun 2022 ini. Perumda Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau dan bupati selaku KPM, berencana untuk menaikkan atau menyesuaikan tarif air bersih.
Saat diwawancara pihak wartawan harian utama kepada ketua partai DPC PPP H.Saga mengatakan, Tentu hal itu tidak disambut baik oleh masyarakat, apalagi kita baru saja mendapat kabar BBM naik. Ini tentunya akan membuat masyarakat Berau menjadi gelisah.
H.Saga mengatakan, Baru kita bangkit dari pandemi Covic19, ekonomi baru saja beranjak naik, langsung datang masalah baru ada kenaikan BBM bersubsidi Naik, belum kabar BBM naik tiba-tiba Perumda Batiwakkal merencanakan kenaikan tarif air menjadi Rp.7.100.
Sebenarnya belum pantas pihak Perumda Batiwakkal dan KPM ini mengeluarkan pernyataan akan menaikkan tarif bayar atau menyesuaikan tarif air dari Rp. 4.729 naik menjadi Rp. 7.100 ribu.
Naiknya juga kalau kita lihat dan cermati tinggi sekali, naiknya Rp. 2.371. Kenaikan ini juga hitungannya dari mana, kan kita tau bersama kalau Perumda Batiwakkal ini targetnya bukan mengejar keuntungan.
Untuk itu kami dari DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Berau Menolak Kenaikan tarif air minum Perumda Batiwakkal, kami juga akan mengusulkan ke BANMUS segera mungkin menjadwalkan rapat hearing guna membahas permasalahan ini,”Tegas H.Saga(Fery).
