Elita Herlina: Kenaikan Tarif RSUD Abdul Rivai Sudah Melalui Kajian Mendalam

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Anggota DPRD Kabupaten Berau dari Fraksi Golkar, Elita Herlina, memberikan tanggapan terkait isu kenaikan tarif di RSUD Abdul Rivai yang tengah menjadi sorotan. Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut telah melalui kajian mendalam dan melibatkan konsultan berkompeten.  

Elita menjelaskan bahwa kenaikan tarif ini merupakan bagian dari Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang disahkan pada 30 Desember 2023. Perda ini mulai berlaku pada Januari 2024 dan telah dibahas bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Berau dan Pemerintah Daerah.  

“Kenaikan tarif ini sudah melalui kajian teknis yang matang. Langkah ini dilakukan untuk menutupi biaya operasional dan perawatan rumah sakit yang terus meningkat. Semua perhitungan sudah dilakukan dengan cermat,” ujar Elita.  

Elita menekankan bahwa kenaikan tarif bukan hanya tentang penyesuaian biaya, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Rivai. Menurutnya, tarif baru telah dirancang agar tetap mempertimbangkan kemampuan masyarakat, dengan mayoritas warga Berau sudah ter-cover melalui program BPJS Kesehatan.  

“Saat ini, Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Berau sudah mencapai 99%. Artinya, hampir seluruh masyarakat Berau telah memiliki jaminan kesehatan melalui BPJS, sehingga dampak kenaikan tarif hanya dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat yang belum terdaftar,” tambahnya.  

Meski telah ditetapkan dalam Perda, Elita memastikan bahwa kenaikan tarif tetap bisa dievaluasi jika ditemukan keberatan dari masyarakat. Ia menjelaskan bahwa revisi terhadap kebijakan retribusi hanya memerlukan penyesuaian melalui Peraturan Bupati tanpa mengubah Perda secara keseluruhan.  

“Kami terbuka terhadap masukan masyarakat. Jika ada keberatan, peraturan ini bisa dievaluasi dan direvisi. Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara peningkatan layanan kesehatan dan kemampuan masyarakat,” tegasnya.  

Elita juga menyoroti pentingnya komunikasi yang intensif antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan kebijakan ini diterima dengan baik. Ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa kenaikan tarif ini merupakan langkah untuk memajukan layanan kesehatan di Berau.  

“Harapan kami, masyarakat melihat kebijakan ini sebagai upaya bersama untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih baik, bukan hanya di RSUD Abdul Rivai, tetapi juga untuk seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Berau,” tutupnya.  

Reporter: Mia  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *