TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Dermaga atau pelabuhan penyeberangan yang berada di poros ujung jalan tepian Ahmad Yani atau yang biasa di beri nama pelabuhan RAJJANTA ini memang bukan dermaga penyebrangan satu-satunya di Tanjung Redeb ini.
Namun pasalnya, dermaga penyeberangan menggunakan ketinting ini sejak lama tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah atau pihak terkait, kondisi yang terlampau jauh dari kata bagus ini memang sebelum di akibatkan oleh lalapan api beberapa tahun silam, yang dimana dermaga tersebut terkena lalapan api dari rumah warga yang terbakar, hingga mengakibatkan sebagian atap dan dinding dermaga tersebut rusak akibat terbakar.
Saat di konfirmasi awak media (20/10/2022) anggota DPRD Berau yang membidangi yakni , H.Sa’ga selaku ketua komisi III DPRD Berau menjelaskan,memang seusai terjadinya kebakaran beberapa tahun lalu sampai sekarang belum ada rehab sama sekali terhadap dermaga tersebut, terkait dengan rehab dermaga tersebut sampai saat ini belum ada kordinasi dari perhubungan dengan pihaknya, “secepatnya akan saya komunikasikan dengan dinas perhubungan dulu terkait rehab dermaga ini, khawatirnya di karenakan saya belum berkordinasi langsung dengan pihak terkait saya jadi salah bicara,”Ucap Ketua Komisi III tersebut.
Dijelaskannya,Untuk penganggaran nya sendiri kita juga belum tahu, apakah di anggaran untuk tahun ini atau bisa saja di anggarkan di tahun depan 2024 lebih tepat nya, meskipun dermaga tersebut sudah di tinjau oleh pemerintah daerah namun belum berarti langsung di anggarkan rehab nya.
“ kita tidak tahu regulasi-regulasi nya seperti apa, siap tau kan di anggarkan di tahun depan,”Tuturnya.
Jadi sementara untuk saat ini akan saya kordinasikan dulu kepada dinas perhubungan, setelah itu baru saya bisa berikan statement terkait rehab dermaga tersebut.
“Sudah saya coba hubungi kepala perhubungan, namun beliau belum juga memberikan respon, mungkin beliau sedang sibuk untuk saat ini sepertinya,”Tutupnya.(PiN/ADV).
