Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), terus berupaya meningkatkan mutu Pendidikan, terkhusus pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar.
Saat dikonfirmasi, Kadisdikbud Kutim, Mulyono mengungkapkan hingga saat ini, program pendidikan di Kutai Timur terus mengalami perkembangan signifikan, salah satunya peningkatan kompetensi pengajar.
“Beberapa kegiatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah berjalan, terutama terkait peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan pengawas,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).
Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah bimbingan teknis bagi guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pelatihan untuk peningkatan kapasitas para pengawas.
“Kami terus berupaya memberikan pemahaman terkait kurikulum merdeka bagi tenaga pendidik, terkhusus di bidang mata pelajaran bahasa Inggris,” ucapnya.
“Kemarin telah kami laksanakan peningkatan kapasitas untuk guru-guru bahasa Inggris. Memang fokus kami itu bagaimana para guru dapat lebih memahami terkait dengan mata pelajaran bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka,” sambungnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam Kurikulum Merdeka terdapat kebebasan bagi guru dan murid untuk berkreasi. Namun, tetap ada kerangka kerja yang harus diikuti sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
“Pembelajaran pasti memiliki rambu-rambunya. Tidak mungkin bebas sebebas-bebasnya. Ini adalah tantangan bagi para pendidik untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan, namun tetap sesuai dengan koridor kurikulum merdeka,” jelasnya.
Sementara itu, proses peningkatan Kurikulum Merdeka Belajar juga tengah berlangsung di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di berbagai wilayah kecamatan di Kutim.
“Intinya target hari ini bagaimana guru betul-betul memahami apa itu mata pelajaran bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka,” harapnya. (*/A)
