Kasmidi Bulang: Awal Januari 2024 Program Kegiatan APBD Sudah Bisa Dilaksanakan

Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, menegaskan kesiapan untuk melaksanakan seluruh program kegiatan yang telah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada awal Januari 2024. Pernyataan ini disampaikan usai kepemimpinannya dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Bukit Pelangi Sangatta pada Senin (20/11/2023) sore.

Wabup Kasmidi menyampaikan bahwa APBD tahun depan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk dapat terserap dengan baik, mengingat besarnya anggaran yang telah disiapkan. Dia menekankan bahwa seluruh program kegiatan yang telah melalui berbagai proses, seperti Musrenbang, kunjungan kerja, dan aspirasi melalui DPRD, harus diselesaikan oleh setiap Perangkat Daerah.

“Tahun depan Anggran kita cukup besar, dan otomatis memerlukan waktu yang cukup panjang, agar APBD kita bisa terserap semuanya,” ucap Wabup Kasmidi Bulang.

Menurutnya, program-program tersebut adalah keinginan masyarakat yang sudah melewati proses pembahasan yang panjang. Bulang menegaskan bahwa kepala Perangkat Daerah tidak dapat menolak program-program tersebut dan memaklumatkan bahwa itu bukan keinginan mereka.

“Itu (program kegiatan) merupakan keinginan masyarakat Kutai Timur dan sudah melalui mekanisme pembahasan yang cukup panjang. Jadi tidak boleh seorang kepala Perangkat Daerah mengatakan itu bukan maunya kami, dan saya tekanakan kepada mereka (Kepala PD) ini menjadi kewajiban pemerintah untuk menyelesaikan,” terangnya.

Wabup juga menyoroti realisasi APBD tahun 2023 yang belum optimal, menyatakan bahwa akan terus melakukan evaluasi terhadap setiap Perangkat Daerah untuk memastikan progres sesuai dengan yang telah ditetapkan.

“Karena ini menadi cermin dari kinerja kita, baik Kepala daerah maupun kepala Perangkat Daerah, kalau mereka berhasil berarti sudah hebat,” pungkasnya.

Dalam tanggapannya, Kepala Bagian Pembangunan, Insan Bowo Asmoro, menegaskan bahwa Radalok ini bertujuan untuk mengingatkan setiap Kepala PD tentang tugas utama mereka dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana tahun sebelumnya. Dia menyoroti perlunya mengidentifikasi strategi penyelesaian dan kendala yang dihadapi selama satu tahun anggaran.

Asmoro menekankan perlunya mengantisipasi kendala sejak awal dengan melakukan inventarisasi masalah, terutama terkait administrasi, untuk memastikan bahwa tidak ada alasan untuk kinerja yang tidak maksimal. (hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *