Komisi III DPRD Berau, Programkan Pemasangan PJU Di Venue Pelaksanaan Porprov

Porprov VII Kaltim

H.Saga Maratua Jaz

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Ketua Komisi III DPRD , H. Saga menyebut jelang Porprov ke VII Kaltim ia memprogramkan pemasangan lampu penerangan jalan (PJU) di beberapa titik atau tempat Venue Pelaksanaan Porprov.

Saga mengungkapkan terkait dengan lampu jalan untuk penerangan dirinya dan rekan-rekan lain dari komisi III menyarankan kepada Dinas Perhubungan Berau terkait letak titik-titik pemasangan. “Kalau tidak salah minggu kemarin sudah ada survey dari Dishub kita ada melakukan penganggaran.

Saya berkoordinasi dengan pak Wakil bupati bagaimana terkait dengan beberapa tempat untuk persiapan porprov itu harus ada penerangan. Itulah makanya di anggaran perubahan kemarin kita mencoba untuk melakukan penganggaran kurang lebih 500 juta sampai 1 miliar termasuk sampai ke biduk biduk dan di pulau derawan yang akan ada kegiatan atau melakukan porprov termasuk maratua,” Terangnya. Selasa (08/11/2022).

Diakuinya, ia belum tahu persis terkait penerangan di dermaga jika memang diperlukan pihaknya akan memasukkan dan mengusulkan ke Dishub. “Kalau Terkait dengan penetapan titik itu tidak masalah jadi nanti kita tidak menggunakan daya listrik tapi dengan tenaga surya,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan , dirinya telah diajak oleh Dishub yaitu Pak kadisnya untuk mendatangi salah satu pabrik.”Itu kan luar biasa mereka ada garansi selama 2 tahun, sebenarnya ini kesulitan pak kadis kemarin untuk pengadaan itu, jadi 6 bulan sudah mati karena yang penyedianya ini beli di toko tidak ada garansi.

Ya, alhamdulillah ini langsung ke pabrik dan alhamdulilah juga beberapa tempat sudah dilakukan di pulau Jawa. Jadi kita mencoba untuk menarik mereka untuk memasang disini,” terang Saga. Politisi Partai PPP itu menyebut, untuk titik dan terkait dengan teknis ia belum melakukan koordinasi dirinya hanya pada saat penganggaran kira-kira berapa porsi anggaran untuk bisa turun di maratua, derawan tanjung batu biduk biduk itu yang baru kemarin pihaknya bicarakan.

“Nah terkait dengan teknis penetapan titik titik itu saya belum komunikasi lagi. Tapi insya Allah hari rabu saya akan lakukan komunikasi terkait dengan hasil survei yang dilakukan oleh Dishub,” Imbuhnya.

“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk perlu memahami karena ini sifatnya kepentingan umum bukan kepentingan per individu, tolong masyarakat supaya bisa merasa memiliki dan kita tidak berharap kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan, paling tidak masyarakat lah kita imbau untuk bisa melakukan pengawasan karena ini kita anggap sudah menjadi milik kita dikampung,” Harap Saga. (Rizal/adv).