Sangatta – Dalam konteks rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Maswar mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk bersatu dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Kini, kita tengah menghadapi momentum penting terkait pembangunan IKN di Kaltim, yang sedang berjalan. Penetapan Kaltim sebagai IKN menjadi kesempatan dan kebanggaan bagi warga Kaltim secara umum, dan khususnya bagi Kutai Timur,” ungkap Maswar.
Keberadaan IKN di wilayah ini diyakini akan membawa manfaat signifikan bagi daerah penyangga, termasuk Kutai Timur. Namun, selain IKN, terdapat berbagai program pengembangan ekonomi melalui proyek strategis nasional lainnya yang ditujukan untuk daerah tersebut.
Salah satunya adalah Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK), yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 85 Tahun 2014.
“KEK Maloy diharapkan akan menjadi pusat ekonomi dan bisnis di Kutai Timur, dan akan terintegrasi dengan IKN yang akan datang,” jelaskan politisi dari Partai Golkar tersebut.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menetapkan peraturan daerah tentang detail tata ruang dan zona kawasan ekonomi Bengalon dan Kaliorang untuk periode 2020-2040.
“Oleh karena itu, kami memberikan dukungan kepada pemerintah daerah, sambil mengajak para pemangku kepentingan, agar memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin. Hal ini untuk meningkatkan percepatan pembangunan, meningkatkan nilai investasi di daerah, dan terutama, mempercepat pemulihan ekonomi daerah,” demikian Maswar menutup pernyataannya. (hu02)